RADARTANGGAMUS.CO.ID--Ketua TP PKK Kabupaten Tanggamus, Hj Siti Mahmudah Saleh, mengajak seluruh guru di Kabupaten Tanggamus, meningkatkan kompetensi ditengah derasnya tranformasi digital.
Hal itu disampaikan, Hj Siti Mahmudah, saat hadir peringati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 serta Hari Guru Nasional tingkat Kabupaten Tanggamus, di SMAN 2, Kotaagung, Senin 24 November 2025.
Hj Siti Mahmudah, mengatakan bahwa peringatan HUT PGRI terasa istimewa, karena PGRI memasuki usia ke-80. Usia yang matang, menandakan dedikasi tak terputus dari organisasi profesi guru, yang terus konsisten dalam meningkatkan mutu dan kesejahteraan anggotanya.
"Guru Bermutu, artinya harus terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, guru adalah pembelajar sepanjang hayat, di tengah derasnya transformasi digital, guru Tanggamus harus adaptif dan inovatif,"katanya.
Guru lanjutnya, harus menjadi garda terdepan mewujudkan Indonesia Maju, dan Indonesia emas, untuk itu ia mengajak kepada seluruh guru di Tanggamus meningkatkan mutu pendidikan, hal itu karena guru merupakan penentu kualitas bangsa di masa depan, termasuk di Tanggamus.
"Mari perkuat Kolaborasi, mari kita perkuat sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, karena Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, jadilah Teladan, Guru adalah panutan, teruslah tanamkan nilai-nilai luhur, etika, dan semangat Pancasila kepada peserta didik kita, jaga Integritas PGRI, semoga PGRI di usia ke-80 harus semakin dinamis, menjadi wadah perjuangan yang bermartabat dan profesional,"terangnya.
Sementara itu, Wabup Agus Suranto dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas perkembangan organisasi PGRI di wilayah Kabupaten Tanggamus, dimana PGRI sebagai wadah para guru telah berhasil memberikan perlindungan kepada guru, berperan sebagai jembatan komunikasi dan koordinasi guru dengan Pemkab Tanggamus melalui Dinas Pendidikan.
Tidak sampai disitu, melalui organisasi guru terbesar ini, juga mempertinggi kesadaran dan sikap guru, menjaga, memelihara, membela serta meningkatkan harkat dan martabat guru dan tenaga kependidikan melalui peningkatan kesejahteraan serta kesetiakawanan anggota.
"Sistem pembelajaran terus berubah mengikuti zaman untuk menjadi lebih baik, untuk itu, guru harus memiliki kualitas dan mutu agar dapat membimbing para murid, murid bisa komputer dan mengunakan aplikasi android, harusnya Guru juga lebih bisa, guru memiliki tanggung jawab dalam membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olahraga,"kata Wabup.
Guru juga lanjutnya, dituntut harus mampu menjalin kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat, upaya tersebut perlu dilakukan, mengingat tantangan berat yang dihadapi bangsa di masa mendatang, dan fakta bahwa para peserta didik saat ini adalah calon Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045.
"Generasi mendatang, yang harus memiliki bekal jiwa pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga,"terangnya
Sementara itu ketua PGRI Tanggamus Hari Purnomo menegaskan, PGRI sesudah berdiri sejak tanggal 25 November 1945, yang didasari dengan semangat persatuan para guru. Dimana saat itu PGRI menjadi pelopor sebagai peleburan organisasi-organisasi yang sebelumnya sempat terpecah belah, bahkan sebagian pernah berada di bawah pengaruh kolonial.
"Terima kasih kepada bapak ibu dewan guru pendidik dan tenaga pendidikan yang tetap teguh mengabdikan dirinya untuk mengabdikan dirinya di sekolah Negeri maupun swasta, karena dedikasi bapak ibu merupakan sebuah proses pembelajaran dan pendidikan terus berlangsung dalam berbagai situasi," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan, Wakil Ketua I TP-PKK Yeni Verawati, ketua komisi IV DPRD Tanggamus Romzi Edi, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Tanggamus Rahman Husein, Camat Kota Agung Adi Putra.