Laporkan Jika Ada Agen dan Pangkalan yang Jual Gas Elpiji Diatas HET

KOTAAGUNG-Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Bagian Perekonomian Setdakab setempat terus intens melakukan pengawasan terhadap distribusi gas elpiji tiga kilogram dan pupuk subsidi disetiap pangkalan dan kios yang ada di kabupaten setempat. Kabag Perekonomian Setdakab Tanggamus, Firmalinda Umri menjelaskan pengawasan pasokan terus dilakukan dengan menggandeng pihak PT Pertamina melalui agen dan pangkalan elpiji serta distributor dan kios-kios pupuk subsidi. Dalam pengawalan lanjut Firmalinda, sekaligus juga memberikan pengarahan serta pemasangan spanduk tentang aturan dan ketentuan HET (Harga Eceran Tertinggi) kepada pemilik pangkalan gas elpiji 3 kilogram dan pemilik kios - kios pupuk bersubsidi. \"Kami terus melakukan monitoring dan pembinaan sekaligus pemasangan spanduk di tempat pendistribusian gas elpiji 3 kilogram baik diagen dan pangkalan gas serta kios-kios pupuk subsidi,\" terang Firmalinda, kemarin (23/8). Firmalinda juga mengucapkan terimakasih kepada PT Pertamina melalui agen Dinar Sentosa dan agen Kembar Kencana serta CV Arta Jaya selaku Distributor pupuk bersubsidi yang sudah bekerjasama dengan baik khususnya dalam hal pemasangan spanduk yang berisi himbauan. \"Dengan pengawasan ini, diharapkan penyaluran elpiji 3 kilogram dan pupuk subsidi bisa tepat sasaran dan harga jual sesuai HET, \"harapnya. Kepada masyarakat, mantan Sekretaris Dinas PMD ini berharap agar dapat bekerjasama untuk memberikan informasi melaui kontak pengaduan yang sudah dicantumkan. \"Jika ada pelanggaran, agen dan pangkalan melambungkan harga gas elpiji tiga kilogram silahkan laporkan dinomor kontak pengaduan yang sudah tercantum pada spanduk,\" tegas Firmalinda. Ia juga menjelaskan bahwa elpiji 3 kilogram adalah barang subsidi untuk rumah tangga tertentu (masyarakat miskin) dan sektor usaha mikro. \"Untuk itu diharapkan sektor usaha rumah makan, restoran hotel dan industri beralih menggunakan elpiji 12 kilogram atau bright gas,\"pungkas Firmalinda (ral)