JAKARTA--Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani jemput bola hingga ke pusat guna mempercepat pengentasan blankspot (wilayah tanpa sinyal telekomunikasi), di Kabupaten Tanggamus.
Pengentasan blankspot merupakan salah satu dari 55 program pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dan Hi. AM. Syafi\'i., yakni Perluasan Jaringan Komunikasi HP (Hand Phone) di daerah terpencil.
Upaya yang dilakukan oleh orang nomor satu di jajaran Pemkab Tanggamus tersebut ialah, melakukan audiensi dengan Direktur Utama (Dirut) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Kantor BAKTI Jakarta, Jum\'at (21/2),
Kunjungan diterima langsung oleh Direktur Sumberdaya dan Administrasi BAKTI, Fadilah Matar, mewakili Direktur Utama BAKTI Anang Latif.
Bupati menyampaikan, atas nama masyarakat Tanggamus bahwa menginginkan kebutuhan komunikasi dan informasi dapat terlayani dengan baik, utamanya di daerah terisolir dan terpencil yang masih dalam kondisi blankspot, melalui
pembangunan pemancar Base Transceiver Station (BTS).
\"Ada 28 Pekon yang masih terkendala blank spot, kami berharap usulan yang kami sampaikan ini bisa diakomodir, karena akses ketersediaan telekomunikasi ini sangat penting sekali,\"kata Bupati.
Entaskan “Blank Spot” di 28 Pekon, Bupati Tanggamus Jemput Bola ke Pusat
Minggu 23-02-2020,17:32 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :