Kumpulkan Takmir Masjid, Kecamatan Sosialisasikan Social Distancing

GISTING-Kecamatan Gisting telah sosialisasikan seluruh takmir masjid di kecamatan setempat untuk menerapkan social distancing. Hal ini seiring dengan himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian agama (Kemenag) untuk melaksanakan kegiatan ibadah dirumah. Camat Gisting, Purwanti mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan seluruh takmir masjid beberapa waktu lalu, hasilnya masyarakat telah mematuhi himbauan Pemerintah tersebut yakni mengerjakan sholat tarawih dirumah, akan tetapi diakunya masih ada beberapa takmir sebelum sosialisasi disampaikan, sholat Jumat masih dilaksanakan di masjid. \"Untuk jumatan memang minggu kemarin masih, nah maka dari itu hari Sabtu nya kita sampaikan kepada seluruh takmir masjid, dan evaluasinya akan kita lihat dalam Minggu ini,\"kata Purwanti, Selasa (5/5). Masih berkaitan dengan, himbauan berkumpulnya banyak orang, pada saat bulan puasa ini juga lanjutnya, pihak kecamatan telah mengimbau langsung pedagang untuk menerapkan sosial distancing, lalu memakai masker, terlebih pedagang takjil yang berada di sekitar jalan lintas, himbauan serupa juga telah disampaikan oleh pihak kepolisian. \"Pak Kapolsek juga telah turun langsung, namun ada saja warga yang bande dengan tidak memakai masker serta tidak menjaga jarak. Kami juga kalau harus melakukan pelarangan berjualan juga tidak sampai hati karena mereka mencari rejeki dengan berjualan, namun tetap harapan kami mematuhi apa yang menjadi imbauan Pemerintah,\"ujarnya. Ia juga menerangkan, kendati ditengah pandemi virus Corona saat ini, justru tidak melemahkan niat pedagang takjil serta makanan, para pedagang memanfaatkan sosial media seperti Facebook serta lainnya untuk menjajakan dagangannya, sehingga pembeli tidak berkerumun, dan makanan yang dipesan akan diantar secara langsung. \"Dengan situasi seperti ini, saya sangat bangga dengan mereka yang mempunyai ide ide seperti itu, lalu berkaitan dengan pelayanan kecamatan Gisting khususnya masih seperti biasa, namun untuk mengurus EKTP, maupun KK saat ini sudah secara online, kita juga tidak ingin masyarakat datang tidak terlayani dengan baik, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan,\"tandasnya. (iqb)