PRINGSEWU - Persaudaraan sejati suatu ikatan kekerabatan yang tidak terbatas pada ikatan gen/kekeluargaan, suku atau agama dan ditunjukan dengan sikap belas kasih kepada sesama antar umat beragama dan gotong-royong. \"Khususnya untuk bergandengan tangan dalam rangka memecahkan solusinya, tanpa mengganggu keimanan pribadi masing masing. Maka dengan asas kegotong royongan kita semakin menumbuhkan kerukunan masyarakat. Tantangan kemanusiaan ini dapat menjadi medan bekerjasama dengan inspirasi iman yang berbeda-beda,\" ungkap Ketua Pemuda Katolik Komcab Pringsewu Robertus Didik Budiawan saat memberikan materinya pada Sarasehan Keserasian Sosial Tahun 2020 dengan tema “ Kerukunan Antar umat Beragama yang digelar Dinas Sosial kabupaten Pringsewu di balai Pekon Sukoharjo I, kecamatan Sukoharjo, Kamis (3/9/20). Lanjut Didik, ketika mengdepankan rasa kemanusian tidak harus membeda-bedakan antar umat beragama. \"Saya yakin kita semua pasti mempunyai rasa kasih sesama antar umat beragama,\" tegas dia. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial kabupaten Pringsewu, Bambang Suharmanu dalam membacakan sambutan tertulis Bupati Pringsewu mengatakan, bahwa pembangunan konsepsi kesejahateraan sosial yang pertama juga akan mendorong pemahaman yang sama akan kegiatan kesejahteraan rakyat. \" Prinsip dasar bantuan keserasian sosial yaitu, terjalinnya keserasian sosial masyarakat, tidak menibulkan konflik, sebagai probelem solving(mendia penyelesaian masalah), meningkatkan konesivitas sosial masyarakat dan berorientasi pada pengembangan dan pemberdayaan kearifan lokal, \"kata dia. Menurut dia, tujuan Kesejahteraan sosial ini merupakan akhir pembangunan nasional yang dicapai melalui serangkaian kegiatan yang di selenggarakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerinth Daerah dan masyarakat. \"Hubungan keserasin perlu ada rasa saling percaya, sepakat dalam berdampingan secara damai, adil, selaras, harmonis,\" jelasnya. Acara Sarasehan Keserasian Sosial dengan menghadiri nara sumber dari Pemuda Katolik Komcab Pringsewu , Ketua PDM Pringsewu H. Ator Riyadi, H. Munawir Pengurus NU Pringsewu, Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Wanawir, yang diikuti sekitar 100 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat, pengurus BHP dan perangkat pekon Sukoharjo I. Selain itu juga tampak hadir Kepala pekon Sukoharjo I, Marsandi dan jajaran uspika kecamatan Sukoharjo. (Mul)
Kerukunan Umat Beragama Bagian Keserasian Sosial
Jumat 04-09-2020,09:31 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :