GISTING--Dinas Pemberdayaan perempuan, perlindungan anak pengendalian penduduk dan keluarga berencana (PP, PA, DALDUK dan KB). Gelar kegiatan pelatihan perencanaan penganggaran resfonsif gender untuk percepatan program pengarusutamaan gender, Kamis (22/10). Kegiatan dibuka oleh Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Kabupaten Tanggamus Faturrahman tersebut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung Fitriyani Tadamhuri, Kepala Dinas PP, PA, DALDUK dan KB Tanggamus Edison. Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Faturahman menyampaikan, bahwa keberadaan perencanaan dan penganggaran yang resfonsif gender (PPRG), di Indonesia telah diperkuat melalui berbagai regulasi nasional seperti UU nomor 7 tahun 1984 tentang pengesahan konvensi mengenai penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita, dan INPRES Nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional \"Ditingkat pemerintah pusat ada empat kementrian yang merupakan driver dari program ini, yakni Kemendagri, BAPPENAS, Kemenkeu dan KPPPA, sementara untuk Kabupaten Tanggamus terdiri dari Bappelitbang, Badan Pengelola Keuangan Daerah, Inspektorat, dan Dinas PPA Dalduk dan KB, sebagai tim penggerak (Driver) Perencanaan, Penganggaran yang responsif, Gender (PPRG),\"kata Faturrahman. Asisten menerangkan, tim driver ditingkat Kabupaten Tanggmus yang merupakan penggerak dan motivator program pengarusutamaan gender di Kabupaten Tanggamus berupaya agar program dan kegiatan dapat disusun sedemikian rupa hal ini bertujuan agar supaya program ini dapat responsif terhadap gender. Tidak hanya itu ia juga mengajak kepada seluruh perangkat daerah Kabupaten Tanggamus, Pemerintah Pekon, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD perusahaan swasta, dan perguruan tinggi se-kabupaten Tanggamus agar supaya mencanangkan program tersebut. \"Responsif terhadap gender dalam artian, perempuan juga dilibatkan dalam segala aspek kehidupan karena gender itu adalah kesetaraan antara perempuan dan laki laki, dan melalui momentum ini, agar supaya para pemimpin dari instansi dan lembaga baik pemerintah dan swasta, dalam perencanaan dan penganggaran selalu memperhatikan isu isu responsif dan responsive gender,\"jelasnya. Kepala Dinas PA, DALDUK dan KB, Tanggamus Edison menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk mematangkan program pengarusutamaan gender, yang mana ia menerangkan bahwa tim driver dalam hal ini merupakan motor penggerak dari kegiatan tersebut tidak bisa bekerja tanpa adanya dukungan dari semua pihak baik itu OPD serta Instansi Vertikal dan lainnya, dengan harapan kedepan tidak ada lagi pembatasan gender antara perempuan dan laki-laki. \"Kita berharap kerjasama dari semua pihak untuk menjalankan program ini dalam setiap berbagai kegiatan, dengan harapan kedepan program pengarusutamaan gender ini dapat berjalan dengan baik, baik dalam kehidupan sehari hari maupun dalam setiap berbagai kegiatan yang intinya perempuan dan lelaki memiliki kedudukan yang sama,\"terangnya. Ia menambahkan, muara daripada kegiatan pengarusutamaan gender yang telah dilaksanakan, utamanya pada hari ini ialah bertujuan agar supaya Kabupaten Tanggamus dapat memperoleh penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE), dan hal tersebut tentunya harus didukung dari program pengarusutamaan gender yang telah lebih dahulu dilakukan. \"Kita berharap apa yang menjadikan keinginan dari Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus agar mendapat penghargaan APE ini dapat terwujud, dan sekali lagi kita berharap dukungan dari semua pihak untuk mensukseskannya,\"tandasnya. (iqb)
Dinas PP, PA, DALDUK dan KB Seriusi Pengarusutamaan Gender
Kamis 22-10-2020,15:15 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :