Enam Positif Covid-19 di Masa Cuti Bersama

Senin 02-11-2020,07:32 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PRINGSEWU - Enam orang penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pringsewu, Jumat (30/10/20).  Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pringsewu, dr. Nofli Yurni mengatakan  ada penambahan enam kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pringsewu, Jumat(30/10/2020). Keenam pasien terdiri Pasien merupakan inisial P24 NY. F(37) berjenis perempuan, P25 TN.B (36) laki-laki kecamatan Pringseu merupakan pasangan suami istri, P26 NY.Y(29) prerempuan, P27 TN.R(31) laki-laki Kecamatan Pringsewu pasangan suami Istri, P28 TN. A (34) laki-laki Kecamatan Gadingrejo, P29 NY.M (56) perempuan Kecamatan Gadingrejo. \"Sedangkan, P24 dan P25 pada pernah melakukan perjalanan ke Jakarta dan kembali ke pringsewu untuk keperluan berobat, kemudian pada tanggal (18/10/2020) P24 Sakit dan berobat ke RS Harapan Kita di Jakarta,\" ungkap dr Nofly didampingi Kepala Diskominfo Pringsewu, Samsir Kasim saat gelar press release di aula Pemkab Pringsewu, Selasa(27/10/2020). Pada tanggal (20/10/2020) pasien mengeluh batuk, pilek, dan demam. Pada tanggal(23/10/2020) pasien kembali ke Lampung dan melakukan karantina secara mandiri di rumah.  Kemudian pada tanggal (26/10/2020) P24 menghubungi petugas surveilens puskesmas untuk menyampaikan informasi dan keluhanya. Pada tanggal(27/10/2020) dilakukan pengambilan sampel swab I oleh petugas puskesmas dan ke esok harinya di lakukan kembali swab ke II, pada Tanggal (29/10/2020) hasil menunjukan bahwa terkonfirmasi Positif Covid-19, sekarang pasien sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Lanjutnya, untuk P26 dan P27 merupakan hasil tracing kontk dari P23 TN.W, pada tanggal (27/10/2020) dilakukan penagmbilan swab I dan esok harinya dilakukan kembli untuk pemgambilan swab II. Pada tanggal (29/10/2020) untuk hasil swab sudah keluar dan menunjukan bahwa P26 dan P27 terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi saat ini pasien baik dan menjalani isolasi di rumah singgah. Selanjutnya P28 asal kecamatan Gadingrejo, pada tanggal (16/10/2020) pasien mengeluh batuk dan demam dan pada tanggal(22/10/2020) pasien memeriksa diri ke salah satu rumah sakit swasta di Pringsewu dan di rawat. Pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2020 dilakukan pengambilan swab dan pada tanggal(29/10/2020) hasil menunjukan Pasien terkonfirmasi Positif, kondisi pasien saar ini sedang dirawat di RS Swasta Pringsewu. P29 asal Kecamatan Gadingrejo mengalami diare dan pasien memeriksa diri berobat ke dokter, pada tanggal (26/10/2020) kondisi pasien tidak membaik, kemudian keluarga membawa pasien untuk dirawat di rumah sakit Swasta Pringsewu. Pasien ada keluhan lemas, pusing, mulut pahit, sakit tenggorokan, nyeri uluh hati, mual, dan merasa sesak sejak 3 hari dan batuk selama 1 bulan. Kemudian pasien di lakukan rapid test hasil IGG reaktif dan IGM reaktif. Riwayat sebelumnya pasien sakit jantung, paru-paru dan kanker payudara. Pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2020 dilakukan pengambilan sampel swab, dan pada tanggal(29/10/2020) bahwa hasil menunjukan Pasoen Terkonfirmasi Positif. Saat ini pasien masih di rawat di ruang isolasi Rumah Sakit Swasta di Pringsewu. Dijelaskan dr. Nofli, bahwa jumlah kumulatif kasus terkait COVID-19 dikabupaten Pringsewu terkonfirmasi 29 orang sampai Jumat (30/10/20). Kemudian untuk jumlah konfirmasi pasien yang masih diisolasi menjalani perawatan 9 orang. Sedangkan jumlah pasien selesai isolasi atau dinyatakan sudah sembuh 20 orang.  \"Sehingganya, dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran virus COVID-19, saya mengajak semua masyarakat kabupaten Pringsewu untuk displin menjalankan protokol kesehatan kapanpun dimanapun,\" imbuhnya.  Selain itu, dr. Nofli juga mengimbau bagi masyarakat yang melakukan perjalanan atau baru datang dari daerah terjangkit COVID-19 agar melaporkan ke aparat pekon setempat dan agar mengkarangtina secara mandiri.  \"Tidak beraktifitas untuk beberapa hari, bila ada gejala ISPA, demam, atau gangguan penciuman agar segera melaporkan dan berkonsultasi dengan petugas puskesmas setempat. Pencegahan terbaik adalah dengan menjalankan displin protokol kesehatan, ayo selalu ingat dan mengingatkan agar selalu memakai masker, mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah beraktivitas. Karena, masker mu menyelamatkan ku , masker ku menyelamatkan mu, \" pungkasnya. (Mul)

Tags :
Kategori :

Terkait