Pegawai Terpapar Covid-19, Poliklinik RSUDBM Tutup Sementara

KOTAAGUNG--Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUDBM) Kotaagung semetara menutup layanan instalasi rawat jalan atau poliklinik hal itu menyusul adanya petugas dan tenaga kesehatan (Nakes) dibagian Poli terpapar virus Covid-19. Direktur RSUD Batin Mangunang, Kota Agung, dr. Benson Ginting mengatakan, penutupan tersebut mulai sejak Selasa 12 Januari sampai Jumat 15 Januari 2021. \"RSUD Batin Mangunang sementara ini tutup untuk pelayanan poliklinik karena ada beberapa pegawai dan nakes dibagian poliklinik terpapar Virus Covid-19,\"kata Benson, Selasa malam (12/1). Dilanjutkan Benson, bahwa sampai saat ini sudah ada 13 nakes di RSUDBM yang terpapar Virus Covid-19, rinciannya dua dokter umum, delapan perawat,dua tenaga analis dan satu tenaga unit transfusi darah. \"Untuk menekan penambahan nakes kita yang terpapar Covid 19 dan mencegah penyebaran maka dilakukan disinfektan dan sterilisasi ruang pelayanan. Dan apabila ada pasien yang sifatnya darurat maka diarahkan ke instalasi gawat darurat (IGD),\"pungkas Benson. Ditambahkan Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus Taman Prasi bahwa penutupan poli rawat jalan RSUDBM bertujuan untuk menekan penularan Covid-19. Sebab jangan sampai masyarakat yang datang ke poliklinik justru terkena Covid-19. \"Penutupan ini untuk melindungi semuanya, mulai dari pegawai di bagian poliklinik agar tidak lebih banyak lagi yang terkena. Dan terpenting melindungi masyarakat, jangan sampai mereka datang malah terkena juga,\" ujar Taman Prasi. Ia mengaku, kasus Covid-19 di bagian poliklinik rumah sakit daerah tersebut adalah kasus baru. Sebelumnya memang ada kasus di sana, namun di bagian perawatan dan UGD. Namun untuk kasus di kedua bagian itu sudah tertangani, di dalamnya ada sekitar 13 pasien. Kini tinggal menangani kasus yang muncul di bagian poliklinik, meski untuk jumlah kasus pasti belum diketahui karena masih tunggu hasil uji laboratorium. \"Jadi sementara ini untuk RSUD Batin Mangunang yang buka hanya pelayanan darurat saja. Jika ada yang berobat bukan darurat tidak bisa dilayani,\" terang Prasi. Di luar itu, Taman Prasi menjelaskan untuk Puskesmas Siring Betik, di Kecamatan Wonsobo sudah mulai buka. Sebelumnya pun tutup karena ada tenaga kesehatan di dalamnya yang terpapar Covid-19.(ral)