Minyak Goreng Kemasan Semakin Mahal

Rabu 16-02-2022,09:10 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

TALANGPADANG--Harga minyak goreng kemasan yang dijual di pasar tradisional bukannya turun kini malah semakin naik. Contohnya di Pasar Talangapadang minyak goreng kemasan merk yang paling murah kini dijual Rp21 ribu per liter, sementara minyak goreng curah mengalami kekosongan. Menurut Panut, salah satu pedagang di pasar setempat, harga minyak goreng kemasan termurah kini Rp21.000 dari sebelumnya Rp 18.000 sampai Rp 19.000 per liter. \"Sekarang minyak goreng sudah naik lagi, sudah Rp 21.000 tidak ada lagi yang harganya Rp 19.000. Itu semua merek yang paling murah, sekarang semuanya sama Rp 21.000,\" katanya, Selasa (15/2). Panut menjelaskan, kini bukan hanya masyarakat yang mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng, tapi pedagang juga. Hal itu karena butuh tambahan modal lagi guna beli stok barang. Selanjutnya kondisi saat ini juga tidak bisa pilih merek minyak goreng, khususnya yang harga termurah. Sebab untuk mencari stok barang sudah susah dan naik. \"Sekarang barangnya makin susah, tidak bisa lagi menyiapkan merek ini itu, pokoknya dapatnya itu ya dijual,\" jelasnya. Panut menerangkan, sempat ada minyak goreng di yang dijual Rp 14.000 di pasaran. Namun itu hanya sehari saja, sebab setelahnya distributor tidak datang lagi. Maka minyak yang ada tetap ke harga yang tinggi. \"Pernah beberapa hari kemarin ada agen yang jual minyak murah, tapi tidak datang lagi, akhirnya yang ada ya harga yang mahal ini,\" terangnya. Selanjutnya untuk minyak goreng curah, sekarang ini barang tidak ada. Barang menghilang setelah naik jadi Rp20.000 dari Rp19.000 per kg. Padahal tingkat penjualan lebih tinggi minyak goreng kemasan. \"Minyak yang curah juga sempat sehari dikasih harga Rp14.000 tapi ada cuma sehari, habis itu tidak datang lagi,\" ujarnya. Panut menambahkan, kelangkaan stok dan kenaikan harga minyak goreng saat ini sudah buat keresahan masyarakat dan pedagang. \"Pokoknya sekarang ini sudah payah minyak goreng, sudah pada ribut orang-orang, kok harganya mahal. Kita juga kebingungan barangnya tidak ada,\" imbuhnya.(Win).

Tags :
Kategori :

Terkait