Ratusan Honorer Nakes di Tanggamus Gelar Aksi Damai, Tuntut Penambahan Kuota PPPK

Selasa 21-03-2023,16:40 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG--Ratusan pegawai honorer nakes dan non nakes yang ada di Kabupaten Tanggamus melakukan aksi damai di Lapangan Pemkab Tanggamus, Selasa siang (21/3). Selain manyampaikan sejumlah tuntutan, para pegawai nakes dan non nakes juga melakukan zikir dan doa bersama yang dipandu oleh seorang ustadz. Kendati panas terik namun tidak menyurutkan semangat para massa peserta aksi.

Alam selaku perwakilan dari Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes (FKHN) Kabupaten Tanggamus dalam orasinya menuntut kepada Pemkab Tanggamus untuk menambah kuota pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), sebab tahun ini, kuota PPPK nakes di Kabupaten Tanggamus hanya untuk 55 orang sedangkan jumlah nakes honorer dan non nakes ada 500 an orang.

\"Saat Pandemi Covid-19, kami adalah garda terdepan, kami dibutuhkan. Tapi mengapa kuota pengangkatan PPPK untuk nakes tahun ini jumlahnya tidak sebanding. Ada ketimpangan yang sangat jauh dengan tenaga pendidikan,\"kata Alam.

Ia juga menegaskan bahwa apabila tuntutan mereka tidak diakomodir oleh pemerintah maka, akan melakukan aksi lagi dengan jumlah massa lebih banyak.\"Kalau tuntutan kami ini tidak diakomodir maka kami akan menggelar aksi lebih dari hari ini,\"ujar Alam.

Saat aksi damai sedang berlangsung, sejumlah perwakilan massa diterima oleh Sekda Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis beserta jajaran. Setelah berdiskusi, perwakilan massa Harmoko menyebut jika, pemerintah daerah meminta waktu satu Minggu untuk mencarikan solusi terbaik.

\"Pak sekda tadi sudah menerima aspirasi kita untuk menambah alokasi PPPK nakes. Kami diminta bersabar, sebab dalam waktu satu Minggu kedepan, pihak Pemkab Tanggamus akan mencari solusi dan mengupayakan penambahan kuota,\"kata Harmoko usai bertemu dengan sekda.

Dilanjutkan Harmoko, bahwa para pegawai honorer nakes dan non nakes hanya menuntut penambahan kuota PPPK, apalagi tahun 2024 informasinya tenaga honorer akan dihapuskan.\"Tahun 2022 kuota hanya 47, tahun 2023 ini jadi 55 orang kuotanya, kami ingin agar kuota ditambah, seperti kabupaten/kota lain yang kuotanya 400 an orang,\"ucapnya.

Kemudian jika, nantinya aspirasi dari para nakes dan non nakes tidak mendapat titik terang, Harmoko menyebut kemungkinan para honorer nakes dan non nakes akan melakukan aksi mogok kerja.\"Apapun hasilnya nanti tentu kami bermusyawarah lagi, apa menerima dengan ikhlas atau melakukan aksi mogok kerja, itu hasilnya nanti setelah kami musyawarah,\"pungkasnya.

Sementara,Sekda Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis mengatakan bahwa aspirasi dari massa peserta aksi akan ditampung dan akan dikomunikasikan lagi. Sekda juga menyatakan bahwa Pemkab Tanggamus akan berupaya agar ada penambahan kuota PPPK bagi honorer nakes dan non nakes.

\"Tadi kita sudah sampaikan bahwa Minggu depan akan ada komunikasi lagi, jadi tidak perlu ramai-ramai seperti ini, cukup perwakilan kan kasihan jauh-jauh belum lagi sewa kendaraan. Intinya pemda akan mencari titik tengah dan berupaya supaya teman-teman honorer bisa masuk formasi,\"katanya.

Dilanjutkan sekda bahwa, terkait penambahan kuota PPPK hal itu merupakan kewenangan dari pemerintah pusat, sedangkan pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap kemampuan anggaran untuk menggaji PPPK.

\"Pemda Tanggamus tidak bisa memutuskan sendiri, kita berkolaborasi dengan Pemprov Lampung hingga Kemenpan RB. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan dari teman-teman bisa diakomodir,\"pungkas Lubis.(ral)

Tags :
Kategori :

Terkait