Tinggalkan Kerbau, Petani Gunakan Traktor Bajak Sawah

Selasa 04-07-2023,13:38 WIB
Reporter : Zepta Heryadi
Editor : Admin

 

Traktor tangan yang banyak digunakan di persawahan Indonesia mampu membajak kurang dari 100 m2 lahan dalam waktu 1-2 jam.

 

Jika kondisi tanah sulit dan udara tidak cukup, pembajakan dapat berlangsung lebih lama dan harus diulang. 

 

Tujuan anakan adalah untuk membalik tanah, memungkinkan lapisan tanah yang lebih dalam menyerap lebih banyak oksigen dan nitrogen. 

 

Pastikan skor perompak memenuhi persyaratan lahan yang akan ditanami kembali.

 

3. Penyempurnaan

 

Jika penggarap membajak sawah dengan bajak atau traktor dengan roda berputar, maka tanah tidak dapat langsung ditanami. 

 

Tanah yang dibajak atau dibalik harus diratakan terlebih dahulu dengan penggaruk atau sejenisnya untuk mendapatkan permukaan yang rata.

 

Petani atau pemilik dan pengguna tanah harus memastikan kembali hasilnya bila kegiatan membajak sawah dengan traktor dilarang.

Kategori :