Nah, kalaupun ada hanya guru honorer."Miris kalau dilihat. Sebab, kami rasakan selama ini wilayah dalam itu kurang mendapatkan perhatian.
Program pemerintah hanya terpukus diwilayah terdekat dengan ibu kota,"jelasnya.
Selain itu, sambung Sahrudin mengenai tenaga pendidik. Setiap tenaga pendidik yang bertugas diwilayah dalam sudah pasti waktunya tidak lama.
Sementara yang ada bahkan sudah lama mengabdi tidak kunjung diangkat-angkat."Kalau disini sekolahnya lebih banyak guru honorer. Guru PNS malah kurang,"terangnya.
Hal sama juga dirasakan warga yang tinggal di Kecamatan Pematangsawa, Anawi. Ia mengaku banyak jalan lingkungan yang masih rusak.
Kemudian masalah lampu penerangan jalan umum (LPJU), nyaris sepanjang jalan itu tidak ada. Belum lagi masalah ai bersih."Banyak program pembangunan yang belum tersentuh diwilayah
kami, salah satunya LPJU dan air bersih yang sampai sekarang tidak direalisasikan,"kata dia.
Untuk itulah, Asnawi meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar memberikan perhatian serius terhadap keluhan masyarakat tersebut.