Kandungan nikotin pada vape atau rokok diketahui dapat mengganggu perkembangan otak dan organ tubuh janin.
3. Memicu efek kecandunan nikotin
Seperti halnya pada rokok, nikotin pada vape juga dapat menyebabkan penggunanya kecanduan.
Ketika sudah terbiasa mengonsumsi nikotin lalu menghentikannya secara tiba-tiba, perokok berisiko mengalami gejala putus nikotin, seperti merasa sedih dan cemas, kelelahan, serta sulit tidur.
4. Menyebabkan gangguan pada paru-paru. Diasetil merupakan bahan kimia yang terkandung dalam zat perasa vape.
Bila terhirup, bahan kimia ini berisiko membahayakan tubuh, khususnya paru-paru.
5. Meningkatkan risiko terkena kanker
Salah satu zat kimia yang terkandung di dalam cairan vape adalah formaldehida.