meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Ke depan Bupati tidak mau dengar ada camat yang tidak tahu kondisi dan keadaan warga di wilayah tugasnya.
Apalagi kalau ada masyarakat yang tidak kenal dengan camatnya.
“Sesekali akan kita panggil camat ini. Kita akan tanya, jika tidak tahu keadaan wilayahnya, tidak menutup kemungkinan kita akan ganti.
Karena saya ingin keberadaan camat ini benar dirasakan masyarakat,” sambungnya.
Yang terpenting, camat dan kepala pekon bisa menjalin komunikasi dengan baik,
sehingga dalam bentuk pembangunan yang tidak trcover oleh ADD bisa dianggarkan di APBD melalui usulan proposal.
"Usulkan ke dinas terkait kemudian proposalnya di ketahui camat. Nantinya ada tim yang turun,