Tidak hanya itu, untuk mencegah serta meminimalisir kasus DBD, UPTD Puskesmas Siring Betik juga sudah woro-woro ke pekon-pekon menggunakan ambulans bersama kader serta kepala pekon yang ada di wilayah setempat untuk mengingatkan kepada masyarakat agar tetap bergotong-royong membersihkan areal lingkunganya agar terhindar dari nyamuk DBD.
Karena jika hanya dilakukan dengan cara fogging atau pengasapan saja itu kurang efektif, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan untuk membunuh atau menghindari jentik nyamuk harus dilakukan dengan cara bergotong-royong membersihkan lingkungan.
"Kita juga mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan gotong-royong. Gotong-royong itu bukan hanya sebatas membersihkan badan jalan atau menebang pohon saja, tetapi juga membersihkan lingkungan rumah masing-masing.
Contohnya jika ada barang-barang seperti tutup ember, batok kelapa atau botol botol plastik yang bisa memicu atau menjadi tempat genangan air harus di singkirkan supaya tidak menjadi tempat untuk jentik nyamuk," ungkapnya.
"Yang jelas kita tidak henti-hentinya dan semaksimal mungkin berusaha untuk mencegah kasus DBD," tambahnya. (*)