Sempat Beralasan Petugas Sakit,Diskes Tanggamus Akhirnya Lakukan Fogging di Gang Melati Pekon Kota Batu

Sempat Beralasan Petugas Sakit,Diskes Tanggamus Akhirnya Lakukan Fogging di Gang Melati Pekon Kota Batu

Petugas dari Puskesmas Kota Agung melakukan fogging di Gang Melati RT 002 Pekon Kota Batu Kecamatan Kota Agung,Kamis 2 Mei 2024. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus melalui Puskesmas Kota Agung akhirnya melakukan fogging atau pengasapan di Gang Melati RT 002 Pekon Kota Batu Kecamatan Kota Agung.

Sebelumnya warga mengeluhkan lantaran usulan fogging ke Puskesmas Kota Agung tidak direspon cepat. Saat itu, salah satu petugas Puskesmas Kota Agung beralasan bahwa petugas fogging sedang sakit demam.

Keluhan dari warga tersebut kemudian muncul di pemberitaan Radar Tanggamus. Setelah berita naik dan Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat mengetahui, maka dengan cepat Diskes Tanggamus menurunkan tim untuk melakukan fogging dalam rangka mencegah meluasnya virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.

Fogging oleh petugas Puskesmas Kotaagung bersama dengan pemerintah Pekon Kota Batu itu dilakukan Kamis 2 Mei 2024.

BACA JUGA:DBD Melanda, Warga GG Melati Pekon Kota Batu Harapkan Fogging

BACA JUGA:Cegah DBD Polres Tanggamus Gandeng Diskes Lakukan Fogging di Pemukiman Warga

Kepala Pekon Kota Batu Slamat Riyadi melalui Sekretaris Pekon Halimi, menyampaikan terima kasih kepada Diskes  Tanggamus melalui tim Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) Puskesmas Kecamatan Kota Agung yang telah melakukan fogging.

“Ke depan kami akan mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan dengan terus melakukan 3M yaitu menguras,menutup dan mengubur,” ujar Halimi.

Sementara itu, salah satu petugas Puskesmas Kotaagung yang juga sebagai bidan desa Pekon Kota Batu, Hasti Karina mengatakan, pengasapan ini dilakukan karena didapati ada masyarakat yang terjangkit penyakit DBD.

“Untuk itu kami bekerja sama dengan pihak Pekon Kota Batu untuk melakukan pengasapan di beberapa tempat agar penyakit ini tidak menyebar,” ucapnya.

Ia menambahkan, dalam memberantas penyebaran penyakit DBD ini bukan hanya menjadi tanggung jawab dari petugas kesehatan semata tetapi merupakan tanggung jawab semua baik pemerintahan pekon maupun masyarakat.

“Maka dari itu peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor penting dalam memberantas penyakit DBD, dan jangan lupa terus melakukan kegiatan 3M, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi dan tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali serta menimbun sampah-sampah dan lubang-lubang pohon yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik-jentik nyamuk,” imbuh Hasti.

Hamizi salah satu warga yang menerima manfaat dari fogging mengucapkan, terima kasih kepada pihak dinas kesehatan yang telah melakukan pemberantasan dengan menyisir sarang nyamuk DBD disekitar rumahnya dan juga fogging untuk mematikan nyamuk dewasa.

“Kami atas nama warga gang melati RT 002 pekon kota batu mengucapkan terima kasih kepada tim dari dinas kesehatan tanggamus melalui puskesmas kotaagung yang turun langsung menangani pencegahan penyebaran nyamuk DBD. Semoga penyakit itu hilang dan yang sekarang terkena sakit juga segera sembuh,” ujar Hamizi yang diketahui istrinya sempat dirawat di RS karena DBD.

Sumber: