Ia menambahkan, kesadaran masyarakat untuk mendapatkan pangan yang sehat, bergizi dan beragam masih kurang.
Masyarakat lebih memilih membeli bahan pangan di pasar yang belum tentu sehat.
Misalnya, buah-buahan yang diberi pupuk yang mengandung pestisida ketika ditanam.
Dengan menanam bahan pangan sendiri, masyarakat bisa mendapatkan pangan yang sehat karena tanaman tumbuh secara alami tanpa pupuk pestisida.
Kemudian, keberagaman pangan masyarakat kurang sekali. Sebagian besar masyarakat berpendapat, asal kenyang, itu sudah cukup, walau jenis pangan yang dimakannya cuma 2 atau 3.
Padahal, semakin beragam pangan yang di makan, maka kebutuhan gizi akan tercukupi, sebab tiap makanan memiliki gizi masing-masing yang tidak dimiliki makanan lain.
Untuk itulah masyarakat perlu memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami berbagai pangan.
“Jika pekarangan rumah kosong kita tanami sayur-sayuran atau tanaman lainnya yang mengutungkan, tentunya banyak manfaat yang dirasakan masyarakat.