Selain itu rata-rata saluran yang ditutup karena didepan ada bangunan ruko atau tokoh sehingga nantinya bisa mengganggu kendraan menepi."Inilah salah satu penyebab setiap hujan air keral meluap, karena sampah yang menyumbat disaluran tersebut tidak bisa dibersihkan,"terangnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, seharusnya pemeritah dalam hal ini dinas terkait dapat menyampaikan ke masyarakat tentang fungsinya drainase terutama dampaknya jika drainase di tutup.
Sebab jika terus dibiarkan maka dikhawatirkan semua saluran sebagai pembuangan air dan limbah masyarakat itu akan ditutup.
"Kalau tidak ditegur dari sekarang takutnya semua saluran ditutup alias di cor oleh pemilik bangunan. Tentu ini merugikan semua orang, terutama rumah yang menerima luapan air dari saluran tersebut,"tutupnya. (*)