Sejarah Hari Lahir Pramuka di Indonesia

Senin 14-08-2023,17:49 WIB
Reporter : Rio Aldipo
Editor : Admin

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pramuka didirikan di Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961. Gerakan Pramuka merupakan organisasi kepanduan yang membantu perkembangan fisik, mental, dan spiritual para pemuda. 

Gerakan ini terinspirasi oleh Baden-Powell, pendiri Gerakan Pramuka dunia.Sejak pendiriannya, Pramuka telah berkontribusi besar dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia melalui berbagai kegiatan pendidikan dan sosial.

Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA:Bupati Tanggamus Lepas Kontingen Tanggamus Yang Ikut Raimuna Nasional 2023

Di tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini kemudian meleburkan diri menjadi satu yaitu (Belanda)Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.

Kemudian, pada 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR) mengesahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pramuka. 

Berdasarkan undang-undang tersebut, Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang berwenang menyelenggarakan pendidikan Pramuka.Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk mengatur kegiatan Pramuka Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka.

BACA JUGA:Wow, Anak Kepala Pekon Way Kerap Ikut Wakili Tanggamus di Ajang Raimuna Nasional XII Tahun 2023 di Cibubur

Dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi Pramuka yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan pendidikan kepramukaan bagi anak dan remaja Indonesia.

Kelahiran Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka diawali oleh sejumlah peristiwa yang saling berkaitan diantaranya.Pidato Presiden/Mandataris MPRS didepan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara.

Serta mengesahkan Peraturan Kepramukaan yang menjadi pedoman, pedoman dan pedoman bagi penanggung jawab Gerakan Pramuka dalam melaksanakan tugasnya.

Pernyataan para wakil organisasi pramuka se-Indonesia yang dengan tulus bersatu padu dengan organisasi gerakan pramuka dibuat di Gedung Olahraga Senayan pada 30 Juli 1961.

Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Hari Ikrar Gerakan Pramuka.Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, serta penyerahan panji Pramuka pada 14 Agustus 1961.  

Selain pelantikan pengurus Gerakan Pramuka, pada tanggal 14 Agustus 1961 pula dilangsungkan defile Pramuka yang bertujuan untuk memperkenalkan secara resmi Gerakan Pramuka Indonesia kepada khalayak. Sejak itu, tanggal 14 Agustus kemudian dikenal sebagai Hari Pramuka 

Kategori :