Dewan Soroti Kondisi Masjid Islamic Center

KOTAAGUNG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus mengaku prihatin dengan kondisi sejumlah bangunan dikompleks Islamic Center Kotaagung yang terkesan terbengkalai. Terlebih lagi dengan bangunan Masjid Nurul Faizin yang mana sudah banyak mengalami kerusakan, terutama WC atau tempat wudhu. Menurut Anggota DPRD Tanggamus, Pahlawan Usman, pihaknya sudah mengetahui tentang kondisi bangunan islamic center, seperti distribusi air wudhu yang terhambat, penerangan yang kurang, plafon bocor dan speaker (penguras suara) yang tidak berfungsi. \"Padahal baru saja direhab berat bangunannya sudah rusak,\"kata Pahlawan yang didampingi anggota DPRD Baharen dan Kurnain. Politisi PKS ini menyayangkan kondisi masjid, sebab jangankan membangun baru, rehab berat saja sudah mengecewakan. “Jangankan membangunnya, lagi rehab berat yang baru tahun kemarin saja dilakukan kondisinya sudah begitu. Padahal dana yang terserap tidak sedikit. Untuk itu kami minta agar dinas terkait dapat menyikapi masalah ini secara serius. Karena sangat mubazir manakala keberadaan aset yang menjadi kebanggaan masyarakat Tanggamus disia-siakan, bahkan tidak berfungsi semestinya,”sergahnya. Senada diungkapkan Kurnain, politisi NasDem ini mengaku, DPRD Tanggamus saat ini sedang dalam pembahasan aset daerah bersama Pemkab Tanggamus. Keterkaitannya dengan Masjid Islamic Center, adalah tentunya salah satu aset daerah, yang seharusnya tidak hanya tercatat di Dinas BPKAD, namun aset tersebut haruslah berdaya guna dan berfungsi semestinya, yaitu konsepnya adalah pusat kegiatan umat Islam. “Saat ini DPRD Tanggamus sedang pembahasan aset bersama Pemkab Tanggamus, yang mana seyogyanya aset pemda Tanggamus ini diperhatikan dan berdaya fungsi sesuai dengan  peruntukannya,\"kata dia. Masih kata Kurnain, jika Pemkab Tanggamus beralasan minimnya anggaran untuk pengelolaan Islamic Center seharusnya dapat dikomunikasikan bersama DPRD Tanggamus.“Kami harapkan Pemkab dalam hal ini instansi terkait segera menyelesaikan apa yang menjadi harapan masyarakat,\"jelasnya. Ia berjanji bersama anggota lainnya dalam waktu dekat akan meninjau langsung kondisi dilapangan. Kemudian menindak lanjuti masalah dana pemeliharaannya, ada atau tidak. Jika ada kenapa tidak digunakan. Nah, jika memang tidak ada maka akan diupayakan tahun depan atau diusulkan melalui anggaran perubahan.\"Nanti kita bicarakan sesama anggota masalah jadwal turunnya,\"tutupnya. (Zep)