RADARTANGGAMUS.CO.ID - Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Noviar Rahmad menyebut selain menyebabkan kebakaran lahan, aksi bakar sampah di Yogyakarta juga sempat merusak kabel optik.
Kabel optik dimaksud adalah milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang berada di area pemukiman warga di wilayah Stadion Mandala Krida.
"Ada yang bakar sampah di Timur Stadion Mandala Krida sampai kabel optik punya Kemkominfo sampai tidak berfungsi, sampai kebakar kabel optiknya. Tapi langsung diperbaiki," ujar Noviar, Sabtu (26/8/2023).
Selama bulan Agustus ini, BPBD DIY mencatat terdapat lima kasus kebakaran lahan akibat pembakaran sampah yang dilakukan warga.
"Rata-rata kebakaran terjadi karena api dari pembakaran sampah oleh warga merembet membakar yang lainnya. Ditambah saat ini sedang musim kemarau," katanya.
BACA JUGA:Rumah Sopir Istri Wabup Tanggamus Terbakar, 1 Mobil, 4 Motor dan Perhiasan Emas Hangus Terbakar
Selain kebakaran lahan dan merusak kabel optik, menurut Noviar, aksi bakar sampah yang dilakukan warga juga membuat kualitas udara di Yogyakarta menjadi buruk.
"Karena sering bakar sampah, kualitas udara di Yogyakarta jadi tidak bagus," tambahnya.
Beberapa wilayah yang sempat mengalami kebakaran lahan akibat aksi bakar sampah dijelaskan Noviar ada di Semin Gunungkidul, dan disekitar Gunung Merapi.