Sebelumnya juga, peringatan keras bagi para influencer yang mempromosikan dan memfasilitasi konten berbasis judi online disampaikan oleh Menteri Komunikasi Dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, dalam jumpa pers nya sebagaimana dilansir dari situs resmi Kemenkominfo.
Dimana menurutnya pihaknya akan menggandeng Kepolisian Republik Indonesia untuk membawa para pelaku judi slot ke ranah pidana.
Berdasarkan data yang diperoleh Kementerian Kominfo, untuk setiap situsnya dalam satu bulan pengembang judi slot bisa meraup keuntungan hingga USD 150 juta yang jika dirupiahkan nilainya mencapai Rp 2,2 triliun, atau jika diperhitungkan kembali angkanya bisa mencapai Rp 27 triliun per tahunnya.
Jumlah yang menurutnya sangat fantastis. Yang menyedihkan keuntungan tersebut diambil dari kerugian para pemain judi slot, yang merupakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Bahkan belakangan fenomena perjudian online kian meresahkan dan merambah ke kalangan anak-anak kecil.
Selain akan mempolisikan para pelakunya, guna menekan keberadaan konten-konten seperti ini juga akan dilakukan kerjasama dengan pihak operator seluler.
Mengingat belakangan selain dengan melalui tindakan promosi dan fasilitasi oleh para influencer melalui media-media sosial, modus penyebaran konten akhir-akhir ini juga marak dilakukan dengan melalui SMS-blast dan WA-Blast.(*)
Artikel ini sudah tayang lebih dahulu di Disway.id dengan judul:Besok Polri Periksa Wulan Guritno Terkait Dugaan Promosi Judi Online