Cegah Balap Liar dan Gangguan Kamtibmas, Polres Tanggamus Intensifkan Patroli Presisi
--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Tim Patroli Presisi (TPP) Polres Tanggamus melakukan patroli Sabtu malam 15 November 2025. Patroli tersebut untuk mengantisipasi adanya aksi balap liar
Ditingkatkannya intensitas patroli malam hari melalui Tim Patroli Presisi (TPP) sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Tanggamus. Patroli dilakukan secara rutin, khususnya pada malam hingga dini hari yang menjadi waktu rawan terjadinya tindak kriminalitas.
Dalam patroli tersebut, TPP menyisir sejumlah lokasi yang selama ini dikenal rawan aksi balap liar, di antaranya kawasan Islamic Center Kota Agung, Jalan Raya Kota Agung, serta Jalan Raya Gisting.
BACA JUGA:Bupati Saleh Asnawi : Kekayaan Alam Tanggamus Topang Perekonomian Lampung
BACA JUGA:Patroli Malam, Polisi Ajak Warga Adiluwih Jaga Kamtibmas
Kasi Humas Polres Tanggamus, Iptu Primadona Laila mengatakan patroli Presisi dilaksanakan mulai Sabtu (15/11/2025) malam hingga Minggu (16/11/2025) pagi, merupakan langkah preventif yang terus diperkuat untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan warga Tanggamus merasa aman. Patroli Presisi ini dilakukan untuk mencegah tindak kriminalitas sekaligus mempersempit peluang bagi pelaku kejahatan. Kehadiran polisi di lapangan harus benar-benar dirasakan masyarakat,"ujar Primadona Laila mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, Minggu 16 November 2025.
Selain melakukan monitoring aksi balap liar, lanjut Primadona, personel polisi juga memberikan bantuan langsung kepada warga. Salah satunya ketika TPP menemukan seorang pengendara yang sepeda motornya kehabisan bensin di Jalan Raya Batu Kramat, Kota Agung Timur.
"Anggota kemudian membantu membelikan bensin sehingga warga dapat melanjutkan perjalanan dengan aman,"kata Dona sapaan akrabnya.
Kasi Humas mengungkapkan, patroli juga dilakukan di jalur lintas, area pertokoan, pusat keramaian, permukiman penduduk, hingga objek vital serta kantong-kantong parkir dimana sopir beristirahat.
"Di setiap titik pemberhentian, anggota TPP melakukan komunikasi dialogis dengan masyarakat guna menyampaikan imbauan Kamtibmas," jelasnya.
Sumber:
