Tujuh Jam Berjibaku, Kini Akses Jalan Bisa Dilalui
ULUBELU--Akses penghubung antar kabupaten yang sempat tertutup material longsor di Pekon Muaradua, Kecamatan Ulubelu, akhirnya bisa dilalui. Selama kurang lebih tujuh jam tim gabungan bahu membahu membersihkan badan jalan tersebut. Camat Ulubelu, Mahidin menyampaikan kendati jalan sudah bisa dilalui namun belum maksimal. Hal itu lantaran karena sisa sisa material longsor berupa tanah masih berada di tepi jalan, sehingga dikhawatirkan saat turun hujan sisa material longsor tersebut kembali akan menutupi badan jalan. \"Ya untuk akses jalan sudah normal, bahu jalan yang tertutup material longsor sudah kita bersihkan, melibatkan Uspika Kecamatan, PGE, kepolisian, TNI, BPBD dan dibantu masyarakat, namun belum maksimal karena tumpukan tanah masih berada di sisi jalan, kita sudah berkoordinasi dengan BPBD,\"kata Camat. Camat menerangkan, pembersihan badan jalan menggunakan satu unit alat berat milik PHE area Ulu Belu diturunkan untuk membersihan material longsor yang ada di dua titik, lalu dibantu dengan uspika serta warga membersihkan pohon yang tumbang membentang di tengah jalan menggunakan mesin pemotong kayu. \"Alhamdulillah saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat melakukan pembersihan material longsor ini, sehingga akses ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan, namun untuk kendaraan roda dua kita himbau memang tidak melalui akses yang sempat tertimbun longsor,\"ujarnya. Ia menambahkan, untuk mengantisipasi hal serupa agar tidak terjadi lagi. Pihaknya berharap ada langkah konkrit untuk mengatasi longsor yang memang sering terjadi di wilayah tersebut, terlebih lanjutnya akses yang kerap longsor merupakan jalur penghubung antar kabupaten Tanggamus dengan Kabupaten Lampung Barat, yang memang letaknya di kecamatan Ulubelu. \"Ini juga menjadi atensi dari kita serta harapan dari para tokoh masyarakat. Agar supaya kejadian longsor ini tidak terus menerus, apakah itu dilakukan pembangunan bronjong atau yang lainnya, sehingga musibah tanah longsor ini bisa diminimalisir,\"tandasnya. (iqb)
Sumber:
