Komplit! Pantai Wartawan Suguhan Beragam Destinasi Wisata di Satu Tempat

Komplit! Pantai Wartawan Suguhan Beragam Destinasi Wisata di Satu Tempat

Beragam destinasi wisata terdapat di pantai wartawan, desa Way Muli, Kabupaten Lampung Selatan, salah satunya sumber air panas. foto radarlampung.disway.id--

Jika anda berkunjung ke Wisata pantai satu ini, jangan berpikiran untuk membawa peralatan masak apalagi termos air panas.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata Favorit di Pesisir Barat, Nomor 3 Sayang Jika Dilewatkan

Karena di pantai Wartawan telah memiliki 'kompor alam' air panas yang keluar dari celah bebatuan bisa anda gunakan untuk memasak mie instan hingga menyeduh kopi.

Kapan lagi anda bisa menjumpai dan menikmati wisata pantai sekaligus melihat keunikan air panas dari bibir pantai.

Jika anda sudah puas dengan suguhan pantai dan sumber air panas, anda bisa menikmati indahnya pantai dari ketinggian bukit botak.

Letak Bukit Botak tak jauh dari sumber air panas, ditempat ini juga terdapat wisata sejarah yaitu makam Tubagus Sulaiman, beliau merupakan seorang pendekar dari Banten.

BACA JUGA:6 Tempat Wisata Favorit Di Tanggamus, Nomor 1 Di Penuhi Hamparan Pasir Putih Dan Batu Karang

Untuk menjangkau lokasi Pantai Wartawan, yang namanya diambil dari salah satu profesi ini cukup mudah.

Lokasinya persis di tepian jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Rajabasa dengan Kota Kalianda. 

Akses jalan juga dalam kondisi baik untuk dilewati. Jika Anda bertolak dari dari simpang Gayam pada jalur Bakauheni Bandar Lampung, maka akan menempuh jarak sekitar 31,7 Kilometer. 

Untuk tarif masuk yang dikenakan juga tidak menguras kantong, anda cukup membayar Rp. 2.500,- per orang. ditambah lagi jasa parkir kendaraan, biasanya berkisar antara Rp. 2.000,- untuk sepeda motor dan Rp. 5.000,- untuk mobil.

Tersedia berbagai fasilitas di tempat ini, baik warung yang menjajakan beraneka ragam makanan.

Jangan takut untuk tidak mendapatkan fasilitas penginapan karena letak pantai ini juga tidak jauh dari pusat ibukota Provinsi Lampung. (*)

Sumber: