Komplit! Pantai Wartawan Suguhan Beragam Destinasi Wisata di Satu Tempat

Komplit! Pantai Wartawan Suguhan Beragam Destinasi Wisata di Satu Tempat

Beragam destinasi wisata terdapat di pantai wartawan, desa Way Muli, Kabupaten Lampung Selatan, salah satunya sumber air panas. foto radarlampung.disway.id--

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Jika anda bosan kepantai hanya disuguhi pemandangan hamparan laut dan pasir saja, berbeda di Pantai Wartawan, yang terletak di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Anda tidak hanya disuguhi pantai saja akan tetapi juga, anda akan disuguhi sensasi unik lain dari pantai yang satu ini, yakni sumber mata air panas, menikmati panorama dari bukit botak serta wisata sejarah.

Dilansir dari Pesona Wisata Sumber air panas yang keluar dari selah selah bebatuan disekitar pantai Wartawan tersebut bersumber dari belasan mata air.

Sumber air panas tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dicari oleh wisatawan.

BACA JUGA:Jadi Wisata Unggulan, Namun Justru Wisata Ini Ditemukan Tanpa Sengaja

Wisatawan yang datang ketempat ini akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus yang tidak didapatkan di pantai lainnya yakni menikmati indahnya pantai dan melihat uniknya air panas.

Bagi anda yang ingin, melihat uniknya air panas keluar dari celah bebatuan, yakni pada saat air laut surut menjelang pagi atau sore hari.

Namun anda jangan pernah membayangkan untuk merasakan langsung air panas ini.

Sebab dari uap yang keluar bersamaan dengan pancaran air menggambarkan bahwa temperaturnya sangat panas.

BACA JUGA:Menarik! Bandarlampung Bakal Miliki JPO Sekaligus Destinasi Wisata Tengah Kota

Sumber air panas diperkirakan berasal dari anak Gunung Krakatau yang hingga kini masih aktif.

Namun disisi lain, manfaat air panas di pantai wartawan ini diyakini oleh warga sekitar bisa menyembuhkan berbagai penyakit dari alergi, rematik hingga lainnya.

Anda juga dapat membawa makanan mentah dari rumah, misalkan telur, dan lainnya, lalu anda rebus dan bisa langsung dimakan. Unik bukan

Sumber: