Lapor Pak! Masyarakat Di Dua Kecamatan Ini Butuh Fasilitas Air Bersih

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Meski saat ini Kabupaten Tanggamus, Lampung sudah memasuki musim hujan. Tidak berarti masyarakat lepas dari kelangkaan air bersih. 

Buktinya masyarakat di kecamatan Semaka dan Wonosobo selama ini masih mengeluh tentang air bersih. 

Pasalnya, air bersih yang mereka konsumsi selama ini hanya mengandalkan resapan air kali dengan kondisi tidak layak konsumsi.

”Sejauh ini kita belum koodinasi dengan dinas terkiat masalah ini. 

Namun saya berharap agar semua pihak yang berhubungan dapat peka,"kata Anggota DPRD Tanggamus Herlan Adiyanto. 

Herlan mengaku, jika masyarakat masih bisa mencari solusi untuk kembali menggali sumur lebih dalam tentunya jalan keluar agar tidak mengkonsumsi air sungai dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Sebab, sudah dipastikan air yang dikonsumsi tidak layak. Sehingga akan berdampak pada kesehatan.

"Kalau masih memungkinkan kedalaman sumur kembali ditambah agar mend apatkan air yang layak, kenapa harus mengkonsumsi air sungai. Itu tidak baik untuk kesehatan,”tegasnya.

Sejauh ini, lanjutnya belum ada warga yang melapor terkiat masalah tersebut. Nah, jika memang sudah masuk emergency sebaikya dinas yang berhubungan di masalah ini harus mengambil tindakan.

Ssetidaknya menurunkan mobil tengki air dari PDAM atau BPBD, sebab hanya kedua dinas itu yang menyiapkan sarana air bersih.

”kalau memang dibutuhkan air tengki bisa digunakan,” jelasnya. Menurutnya, persedian air bersih tidak tergantung dengan kondisi alam. 

Airtinya, musim hujan atau kemarau bisa saja terjadi jika kondisi dilokasi itu memang persedian air bersih jauh dari cukup. Tidak terkecuali yang memang ada aiar bersih dari PDAM.

"Gak ada hubungannya dengan kemarau atau hujan. Ini bicara persedian bukan musim. Artinya, harus ditanggapi dengan serius,”tegasnya.

Sumber: