Pekon Sampang Turus Belum Miliki Bidan Desa, Ini Kata KUPT Puskesmas Siring Betik
Warga Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo dambakan bidan desa agar pelayanan kesehatan bisa optimal. Foto radartanggamus.disway.id--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Kesehatan menjadi hal penting selain faktor seperti Insfratruktur serta layanan publik lain dibutuhkan masyarakat, tak terkecuali di daerah terpencil, seperti Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus.
Keluhan belum ada tenaga kesehatan seperti bidan desa menjadi usulan warga yang disampaikan dihadapan Anggota DPRD Tanggamus Zudarwansyah saat reses yang berlangsung di pekon setempat, Rabu 11 Desember 2024.
Samsudin salah satu warga setempat, mengatakan bahwa masyarakat mendambakan tenaga kesehatan seperti bidan desa ada di pekon tersebut.
Dimana menurutnya, faktor kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat pekon Sampang Turus, peranan bidan desa sangat diperlukan.
BACA JUGA:Zudarwansyah: Masyarakat Pekon Sampang Turus Tanggamus Harus Merdeka!
Terlebih jika ada warga yang sakit dan perlu pengobatan, tidak harus jauh jauh ke Puskemas induk yakni Puskesmas Siring Betik.
"Sudah lama bertahun tahun tidak ada bidan desa, jika adapun jarang ngantor sementara layanan kesehatan sangat penting bagi masyarakat terpencil seperti kami ini,"katanya.
Ia berharap, melalui reses anggota DPRD ini bisa menjadi titik terang terkait dengan keinginannya dan mayoritas masyarakat Pekon Sampang Turus agar ada tenaga kesehatan ditempatkan di wilayah tersebut sehingga masyarakat tidak khawatir.
"Jika ada bidan desa, atau tenaga kesehatan yang setiap hari memberikan pelayanan kepada masyarakat tentu warga tidak akan merasa khawatir ketika sakit,"terangnya.
Menangapi usulan dari warga tersebut Zudarwansyah mengatakan, bahwa hal itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dirinya, dan secara kebetulan ia duduk di DPRD Tanggamus menaungi persoalan kesehatan termasuk rumah sakit.
"Terkait bidan desa nanti akan kita panggil yang bersangkutan apa kendalanya sehingga jarang ke kantor, jangan sampai layanan masyarakat terganggu,"ujarnya.
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (KUPT) Puskesmas Siring Betik, Agus Setia Budi, menerangkan, bahwa di Pekon Sampang Turus belum memiliki bidan desa yang bertugas 24 jam tinggal di pekon tersebut.
Namun di pekon tersebut lanjutnya, memiliki Bidan petugas pembina desa (Gasbinsa), tugasnya ialah melakukan pelayanan kesehatan seperti posyandu balita, ibu hamil maupun lansia, kunjungan rumah, imunisasi disekolah dan pelayanan kesehatan lainnya.
Sumber: