Daerah Ini Jadi Tempat Menetap Pertama Suku Jawa di Provinsi Lampung

Daerah Ini Jadi Tempat Menetap Pertama Suku Jawa di Provinsi Lampung

Etnis Jawa pertama kali ke Lampung tahun 1905, daerah ini jadi tempat pertama kali bagi suku terbesar di Indonesia ini menetap dan tinggal. foto net--

Perjalanan dengan menggunakan kapal uap dari pulau Jawa, harus mereka lanjutkan dengan jalan kaki hingga dua hari dua malam.

Menyusuri rimba dan jalanan yang tentunya saat ini kondisinya cukup mencekam, lantaran masih penuh dengan hutan belantara.

Namun transmigrasi pertama kali pada tahun 1905 tersebut terbuka dan berkembangnya program transmigrasi di Lampung.

Dimana program transmigrasi selanjutnya dari tahun ke tahun hingga tahun 1927 berjalan lancar, hingga etnis Jawa hampir tersebar di pelosok daerah Lampung 

Sebagai pengingat bahwa desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Tempat pertama kali transmigrasi etnis Jawa menginjakan kaki di Lampung.

Kini di Kabupaten Pesawaran yang merupakan ibukotanya, oleh pemerintah setempat dibangun museum Transmigrasi.

Hal ini bertujuan agar supaya sejarah tentang transmigrasi etnis Jawa dapat dikenang sepanjang masa.

Selain di Lampung etnis Jawa juga hampir tersebar di semua wilayah Nusantara.

Mayoritas masyarakat Jawa hidup dengan bercocok tanam namun lambat laun seakan dengan perkembangan zaman telah banyak etnis Jawa yang beralih profesi sebagai pedagang, dan lain sebagainya.

Etnis Jawa dikenal ulet, gigih, dan pekerja keras, jujur dan bertanggung jawab.

Suku terbesar di Indonesia ini juga dikenal membaur dan mudah bergaul dengan etnis manapun.

Sehingga tak ayal banyak ditemukan, suku Jawa bisa hidup berdampingan dengan suku manapun tak terkecuali dengan suku asli Lampung, Semendo serta suku asli Pulau Sumatera lainnya. 

Artikel ini telah tayang lebih dulu di radarlampung.disway.id dengan judul: Sejarah Suku Jawa Pertama Kali Masuk ke Lampung, Ternyata... (*)

 

Sumber: