Pemerintah Mewacanakan Pembatasan Pembelian BBM Pertalite, Ternyata Hal Ini Pemicunya

Pemerintah Mewacanakan Pembatasan Pembelian BBM Pertalite, Ternyata Hal Ini Pemicunya

Pemerintah Mewacanakan untuk melakukan pembatasan penjualan BBM Subsidi jenis Pertalite. Foto dok Radartanggamus--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pemerintah mewacanakan untuk melakukan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite

Hal ini menyusul adanya ketegangan antara Israel dan Hamas sehingga berimbas pada kenaikan minyak dunia.

Selain itu kebutuhan minyak jelang musim dingin ikut memicu naiknya harga minyak dunia.

Pemerintah pun mendorong terbitnya aturan yang mengatur pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite.

BACA JUGA:Pertamina Hapus Pertalite Tahun Depan, Ini BBM Penggantinya

Menurut, Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji, perang di Timur Tengah saat ini memang belum berdampak besar ke harga minyak dunia. 

Namun, apabila perang berlangsung lama maka hal itu dinilai bisa berpengaruh pada impor minyak mentah dan impor BBM di Indonesia.

"Sampai hari ini dampaknya masih belum signifikan walaupun kita tahu harga minyak mendekati US$ 90 per barel, namun kalau ini berlangsung cukup lama, saya kira akan berpengaruh," ujarnya seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM.

Dilanjutkan Tutuka Ariadji,kenaikan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ ICP) selain bakal berpengaruh terhadap kenaikan harga Crude di Indonesia juga dapat berpengaruh terhadap harga BBM di masyarakat.

BACA JUGA:Pertamina Kembali Naikan Harga BBM, Ini Daftar Harga BBM Terbaru Wilayah Lampung Per 1 Oktober 2023

Hal ini karena Indonesia mengimpor keduanya yaitu crude oil dan BBM dengan presentase yang hampir sama.

Pemerintah juga mendesak segera dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Perubahan Nomor 191 Tahun 2014 yang akan menjadi  acuan aturan penyaluran BBM bersubsidi  tepat sasaran. 

Kajian ini  mengatur secara rinci kriteria kendaraan yang dapat dipenuhi Pertalite dan saat ini sedang mempertimbangkan untuk membedakan harga Pertalite berdasarkan jenis kendaraan.

"Saya mengimbau, pertalite itu untuk masyarakat yang membutuhkan, jadi kalau yang mampu janganlah menggunakannya karena bukan peruntukannya,"urainya.

Sumber: