Rekomendasi Tempat Wisata Hits di Magelang Yang Wajib Kamu Kunjungi, Dijamin Bikin Betah

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Magelang mempunyai potensi wisata yang sangat besar. Selain Borobudur, masih banyak tempat lain yang bisa dijadikan destinasi liburan bersama teman dan keluarga.

Ada banyak tempat wisata alam di Magelang bahkan sempat Viral di media sosial (Medsos) berkat keindahannya. Berikut Radar Tanggamus rangkum sejumlah tempat wisata di Kota Magelang yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Magelang

1.Desa Wisata Sukomakmur

Desa Wisata Sukomakmur, Foto Eko Vebriyanto --

Desa Sukomakmur berada di Dusun Nampan, Desa Sukomakmor,  Magelang, Provinsi Jawa Tengah.Desa ini menyajikan panorama yang menakjubkan, kehidupan desa yang tenang, serta budaya lokal yang kaya.

Desa wisata ini letaknya tidak jauh dari ibu kota Magelang atau hanya sekitar 28 km dari pusat kota, dan memerlukan waktu kurang lebih dari 1 jam perjalanan. Untuk sampai ke desa ini, kamu harus menempuh perjalanan yang menanjak dan menikuk cukup tajam.

BACA JUGA:4 Wisata Dekat Stasiun Tegalluar Bandung, Termasuk Kawasan Bos Jamal di Film Preman Pensiun

BACA JUGA:4 Lokasi Glamping Menarik dan Terbaik Ciwidey Bandung Jawa Barat

Harga tiket untuk masuk ke desa ini juga cukup terjangkau,kamu hanya dikenakan tarif Rp10 ribu per orang. Terdapat spot favorit di Desa Sukomakmur yaitu Terasering Sitegong, sepanjang perjalanan terhampar tanaman sayur mayur milik warga yang menghiasi kaki Gunung Sumbing.

2.Nepal Van Java Kali Angkrik

Nepal Van Java Kaliangkrik , Magelang, Jawa Tengah. Foto travaloka--

Nepal Van Java berada di Dusun Butuh, Kaliangkrik, lereng Gunung Sumbing, Magelang. Tempat wisata ini sempat viral lantaran keindahannya yang mirip dengan suasana di Negara Nepal. 

Tempat wisata ini mendapat  julukan Nepal Van Java karena rumah penduduk di Dusun Butuh bertumpuk dan dicat warna warni seperti di Nepal. Terletak di ketinggian sekitar 1.600 mdpl sehingga Dusun Butuh menjadi dusun tertinggi di Magelang.

Awalnya, Dusun Butuh merupakan jalur pendakian menuju Gunung Sumbing. Namun pada 2019, penduduk setempat yang bermukim dengan landskap bertumpuk kemudian mengecat warna warni rumah mereka.

Sumber: