Tanggul Jebol,149 Rumah di Pekon Kacapura Terendam

Tanggul Jebol,149 Rumah di Pekon Kacapura Terendam

Hujan deras yang mengguyur di wilayah Semaka menyabkan tanggul di Pekon Kacapura jebol dan jembatan penghubung terkikis. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung menyebabkan banjir di sejumlah titik, setelah sebelumnya wilayah Kecamatan Pematangsawa, kini giliran Wilayah Kecamatan Semaka yang terendam banjir pada Jumat 1 Desember 2023 sekitar pukul 06.30 WIB.

Banjir yang menggenagi rumah warga di Pekon Kacapura itu dipicu tanggul penahan air jebol sepanjang 4 meter di pekon setempat.

Lantaran jebolnya tanggul, sedikitnya 149 rumah warga Pekon Kacapura tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa.

Lalu ada 4 titik tanggul yang berpotensi jebol kembali apabila debit air meningkat, sehingga  masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA:Banjir di Pematang Sawa, Tanggamus, Jembatan Ambruk, Satu Motor Masuk Sungai, Pengendara Luka-luka

BACA JUGA:Pj Bupati Tanggamus dan Jajaran Forkopimda Meninjau Banjir di Pematangsawa

"Banjir di Pekon Kacapura merupakan kiriman air dari Pekon Sedayu dan Pekon Sukaraja,"ujar Kapolsek Semaka, Iptu Lusiyanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra.

Menurut, Iptu Lusiyanto dari hasil koordinasi unsur pimpinan kecamatan, sudah ada dapur umum di Pekon Kacapura untuk memberikan bantuan berupa makanan bagi warga terdampak."Bantuan makanan diberikan untuk konsumsi masyarakat hari ini,"ujar kapolsek.

Lusiyanto, melanjutkan, dari data yang dihimpun, banjir bandang juga mengakibatkan tergerusnya jembatan Tugupapak sehingga jembatan ambrol dan dapat dilalui kendaraan.

"Untuk jembatan di Pekon Tugupapak yang tidak dapat dilewati sudah disiapkan jalan alternatif lainnya, agar lalu lintas tetap berjalan lancar,"beber kapolsek.

BACA JUGA:Dampak Banjir, Lantai Dipenuhi Lumpur, Ujian Semester di SDN Betung Ditunda

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Antar Pekon di Pematangsawa Tanggamus Putus Akibat Diterjang Banjir

Kapolsek menjelaskan, aliran sungai dari Pekon Sedayu dan Pekon Sukaraja tersendat dan tidak lancar kerana banyaknya sampah yang menumpuk, mengakibatkan tanggul sungai Kacapura jebol dan air meluap ke pemukiman dan perkebunan warga 

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan, untuk kerugian masih dalam pendataan,"ungkap Lusiyanto.

Sumber: