Jurnalis Tanggamus, Galang Dana Untuk Anika
KOTAAGUNG—Sebagai bentuk kepedulian terhadap Anika Nur Hasanah (11) pelajar kelas VI SD Negeri 2 Banding Agung Kecamatan Talang Padang yang didiagnosa mengalami Jantung Bocor, puluhan jurnalis dari berbagai media dan organisasi di Kabupaten Tanggamus melakukan penggalangan dana di lingkungan kompleks perkantoran Pemkab Tanggamus, Rabu (26/9). Penggalangan dana itu dilakukan atas dasar sukarela dan inisiatif spontan dari para jurnalis untuk membantu Anika Nur Hasanah binti Marwan yang saat ini masih dirawat di RS Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta. Menurut salah satu jurnalis Tanggamus, Sayuti mengatakan, penggalangan dana tersebut dilakukan atas inisiatif dan kawan-kawan jurnalis di Tanggamus yang bekerjasama dengan Humas Polres Tanggamus untuk membantu meringankan beban keluarga Marwan dalam membiayai pengobatan Anika Nur Hasanah. \"Didorong rasa kemanusiaan, apalagi diketahui keluarga ini tergolong dari kalangan tidak mampu, bahkan untuk mengobati putrinya pak Marwan harus meminjam dan bantuan para dermawan yang membantunya, satu bulan belakangan ini,\" ujarnya. Penggalangan dana ini, kata Sayuti, dilakukan dimulai dari insan jurnalis sendiri kemudian berkeliling disetiap perkantoran dengan start dari Polres Tanggamus sekaligus meminta izin kemudian bergerak ke perkantoran Pemkab Tanggamus. \"Rombongan berkeliling dimulai dari Polres Tanggamus dilanjutkan kesetiap kantor-kantor dinas dan instansi yang ada di seputaran pemda, tak terlepas kantor bupati Tanggamus,\" sebut dia. Selanjutnya ia menyampaikan, hasil dari penggalangan dana Rp. 7.235.500,- kemudian nantinya akan diserahkan ke pihak keluarga melalui transfer ke rekening Marwan ayahanda Anika Nur Hasanah secara langsung. \"Berapapun jumlah yang diperoleh dari penggalangan dana ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban keluarga Anika, dan mempermudah dalam proses perawatan dan penyembuhan buat Anika,\" kata Sayuti. Tim Humas Polres Tanggamus Nanang Muslih pada kesempatan ini juga menegaskan, penggalangan dana untuk Anika Nur Hasanah hanya dilakukan satu kali, yaitu Rabu kemarin. Kemudian, teknis penyampaian donasi yang terhimpun, diberikan ke orang tua Anika via transfer rekening. \"Karena mau kami serahkan langsung, tetapi orang tua Anika dan kedua orang tuanya berada di Jakarta saat ini. Sehingga terpaksa kami lakukan via transfer ke rekening Bank Mandiri nomor 114 000 741 7754 atas nama Marwan yang merupakan ayahanda Anika. Pengiriman dana ini langsung kami lakukan sore ini juga. Lalu nanti kami akan menghubungi orang tua Anika lewat ponsel untuk menjelaskan hal ini,\" jelas Nanang Muslih. Sesaat sebelum mengirimkan himpunan dana, Sayuti mewakili kalangan jurnalis Tanggamus mencoba menghubungi nomor ponsel orang tua Anika, pada nomor 0853 8100 6702. Tak disangka, suara yang menjawab telepon adalah seorang anak kecil. Ternyata itu adalah Anika langsung. \"Selamat sore pak, ibu lagi mandi. Ini Anika. Maaf ini siapa ya pak?\" jawab Anika dengan suaranya yang tetap terdengar nyaring meski sakit yang dideritanya sangatlah berat. \"Hari ini, Anika baru selesai cabut semua gigi pak. Karena kata dokter, sebelum operasi di dada, harus bersih dari semua infeksi pak,\" celoteh gadis belia kelahiran 16 Februari 2007 silam itu. Sejurus kemudian, Lasini yang merupakan ibundanya, terdengar menjawab telepon Sayuti. Setelah mendengar penjelasan dari Sayuti dan para jurnalis lainnya, suara Lasini jadi terbata. Ibu dua anak itu sungguh tak menyangka, bahwa kemarin sore akan mendapatkan donasi dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus. \"Alhamdulillah, terima kasih banyak pak. Sampaikan ke semua orang yang telah membantu kami. Hanya balasan ucapan terima kasih yang bisa saya berikan. Semoga amal bapak-bapak sekalian dan semua orang yang telah membantu, dibalas oleh Allah SWT,\" ujar Lasini dengan nada terharu. (ral)
Sumber: