Tim KPH Kota Agung Utara Turun Tindaklanjuti Laporan Warga Yang Melihat Harimau
![Tim KPH Kota Agung Utara Turun Tindaklanjuti Laporan Warga Yang Melihat Harimau](https://radartanggamus.disway.id/upload/3e664bf76e30941bfd06bccb304f4d5d.jpg)
Tim KPH Kota Agung Utara saat mengecek ke kebun jagung di Gunung Doh BNS tempat warga melihat Harimau. Foto Ist--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Seekor harimau dilaporkan muncul di kebun jagung milik warga Pekon Gunung Doh Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) Kabupaten Tanggamus.
Atas laporan munculnya harimau tersebut, Ponijan perwakilan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Agung Utara, aparatur kecamatan, Babinsa dan aparatur pekon melakukan kroscek ke kebun jagung tempat dimana ,warga atas nama Ernita melihat harimau, Kamis 7 Maret 2024.
Kroscek yang dilakukan oleh Tim dari KPH Kota Agung Utara itu untuk memastikan laporan dari warga atas nama Ernita yang merupakan istri dari Rohimuddin yang melihat harimau saat memanen jagung di kebunnya kemarin, Rabu 6 Maret 2024, siang.
Ponijan mengaku jika pihaknya belum menemukan jejak atau tapak yang memastikan keberadaan tapak harimau di area kebun jagung milik Rohimuddin, namun ia tetap mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati.
BACA JUGA:Geger!!! Jejak Tapak Kaki Harimau Ditemukan di Pekon Sukajaya Semaka
BACA JUGA:Viral, Harimau Sumatera Tertangkap Kamera Ponsel di Ruas Jalinbar Sanggi Bengkunat, Pesisir Barat
"Kami belum dapat memastikan bahwa keberadaan harimau tersebut atau belum terkonfirmasi. Tetapi kami menghimbau kepada masyarakat agar berkebun dengan berhati-hati,"ujarnya.
Menurut Ponijan ada beberapa langkah pencegahan agar warga tidak bertemu dengan harimau dan menjadi korban serangan dari harimau.
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh warga yaitu tidak berkebun terlalu pagi, usahakan di atas pukul 09.00 WIB dan pulang berkebun sebelum pukul 15.00 WIB
"Selain itu, bisa juga dilakukan dengan memakai topi terbalik agar harimau tidak menerkam,"pesan Ponijan.
Walaupun terdapat saksi yang mengklaim telah melihat harimau, namun Ponijan menyatakan bila timnya masih ragu karena hanya satu orang yang melihat keberadaan hewan ganas tersebut
"Kami masih perlu melakukan investigasi lebih lanjut. Namun, kami tetap menghargai keterangan dari saksi tersebut," pungkas Ponijan.
Sementara, Ernita yang saat ini kondisinya telah stabil menerangkan bahwa kemarin pukul 11.50 WIB posisi dirinya akan istirahat dan mendengar suara auman.
"Saya fikir itu anjing, tetapi rupanya harimau, saya belum sempat minum tidak tau saya datang nya dari mana saya nengok saya liat dia, Astagfirolloh, rupanya bukan anjing," kata Ernita.
Sumber: