Ditinggal Pergi Berbelanja, Satu Rumah Milik Petani di Limau Hangus Tak Bersisa

Ditinggal Pergi Berbelanja, Satu Rumah Milik Petani di Limau Hangus Tak Bersisa

Rumah milik Fikri seorang petani di Pekon Pariaman Kecamatan Limau hangus terbakar. Penyebab kebakaran dari tungku kompor. Foto Ist --

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Rumah milik Fikri (45) seorang petani warga Dusun Repong Hanau,Pekon Pariaman, Kecamatan Limau,Kabupaten Tanggamus, Lampung terbakar, pada Senin, 25 Maret 2024.Musibah kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto, menuturkan, saat peristiwa kebakaran terjadi,Fikri bersama istri dan kedua anaknya pergi berbelanja ke warung yang jaraknya sekitar kurang lebih 3 Kilometer.

Sebelum pergi, istri Fikri sempat memasak menggunakan tungku pada pukul 18.30 WIB. Dan Fikri juga sempat mengecek guna memastikan api di tungku telah dipadamkan.

Namun, ia tidak memeriksa ulang sebelum meninggalkan rumah.

BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan 6 Ruangan SMP Muhammadiyah Gisting

BACA JUGA:Satu Rumah di Pekon Kandang Besi Dilalap Si Jago Merah

"Saat kembali ke rumah sekitar pukul 21.00 WIB, mereka melihat rumah mereka telah ludes terbakar,"ujar Iptu Dedi Yanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Rabu 27 Maret 2024

Dikatakan kapolsek, berdasar hasil olah TKP sejumlah barang-barang di rumah Fikri seperti pakaian, satu ponsel merek Xiaomi, dan uang tunai sebesar Rp 400.000 dan perabotan rumah lainnya hangus terbakar.

"Akibat kebakaran korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta dan saat ini hanya tersisa pakaian ditubuh keluarga tersebut,"terang Dedi Yanto.

Menurut kapolsek, bahwa dugaan awal penyebab kebakaran adalah karena api dari tungku masak yang ditinggalkan. 

Lokasi rumah yang terbakar terletak di kebun, jauh dari pemukiman warga dan tanpa sinyal listrik. Rumah tersebut merupakan bangunan sederhana dengan lantai tanah dan atap genteng.

Dedi Yanto berharap kepada masyarakat sekitar untuk dapat memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka dalam menghadapi masa sulit ini.

"Di tengah bulan Ramadhan ini, kami berharap masyarakat dapat membantu meringankan beban Fikri dan keluarganya,"pungkas kapolsek.(*)

 

Sumber: