Tanggap Darurat, BPBD Bangun Tanggul Sungai Way Belu

KOTAAGUNGBARAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus membangun kembali tanggul sungai Way Belu yang sebelumnya jebol akibat diterjang banjir pada Kamis (18/10) lalu. Selain membangun tanggul, BPBD juga membuang sendimen yang berbentuk sebuah pulau di sungai Way Belu, tepatnya di Pekon Negarabatin. Kepala BPBD Tanggamus Romasyadi melalui Kepala Bidang Kedaruratan Adi Nugroho mengatakan, penguatan tanggul serta pembuangan sendimen ini dilakukan sebagai langkah tanggap darurat untuk mengantisipasi kembali meluapnya air ke pemukiman warga. \"Sabtu lalu alat berat sudah kita turunkan, dan Minggu baru dilaksanakan pekerjaan penguatan tanggul, \" katanya, kemarin (21/10). Saat ini lanjut dia, kondisi tanggul sungai di Pekon Negarabatin memang sangat memprihatinkan lantaran banyak tanggul yang sudah tipis akibat tergerus air sungai.\" Kalau tidak segera diperbaiki bisa-bisa ribuan hektare areal persawahan yang hampir panen bisa terancam, begitu juga dengan pemukiman warga, \" ujar Adi. Menurutnya, saat ini BPBD tengah fokus membenahi sungai Way Belu di Pekon Negarabatin. Sementara untuk perbaikan tanggul di Sungai Way Belu di Pekon Kanyangan yang juga jebol lantaran diterjang banjir, BPBD masih menunggu surat pengajuan dari pihak pekon. \"Belum ada surat dari pihak pekon. Kalau ada surat pengajuannya nanti akan kita upayakan juga pembenahan sungainya, \" terangnya. Diberitakan sebelumnya, tanggul sungai Way Belu di Pekon Negarabatin dan Pekon Kanyangan jebol akibat diterjang banjir, Kamis (18/10) Malam sekitar Pukul 23.30 Wib. Banjir tersebut menyebabkan 22 rumah warga di Pekon Negarabatin terendam dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter. Selain itu, banjir juga merendam badan jalan di Pekon Kanyangan dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. (uji)

Sumber: