Sempat Tuai Sorotan,Ketua KPU Tanggamus Tegaskan PPK Kota Agung Barat Sudah Klir

Sempat Tuai Sorotan,Ketua KPU Tanggamus Tegaskan PPK Kota Agung Barat Sudah Klir

Ketua KPU Tanggamus Angga Lazuardy saat diwawancarai wartawan usai pelantikan PPK Pilkada 2024, Kamis 16 Mei 2024 di Hotel Royal Gisting. Foto Andriansyah --

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Sebanyak 100 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk gelaran Pilkada 2024 di Kabupaten Tanggamus telah resmi dilantik,Kamis 16 Mei 2024 di Hotel Royal Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus.

Ketua KPU Tanggamus Angga Lazuardy mengatakan bahwa ke 100 anggota PPK itu tersebar di 20 kecamatan,setiap kecamatan ada lima orang PPK.

Angga menegaskan,ke 100 anggota PPK yang telah dilantik dan diambil sumpahnya merupakan putra-putri terbaik dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Dikatakan Angga, dari total 100 orang anggota PPK Pilkada 2024 yang dilantik, terdapat 51 orang anggota PPK existing dari Pemilu 2024 lalu.

BACA JUGA:Waduh, Mantan Napi dan Saksi Parpol Lolos Seleksi Calon PPK, Ini Kata KPU Lambar

BACA JUGA:Tes CAT Calon PPK Pilkada Tanggamus Dijadwalkan 6 Mei

"Dari 100 orang 51 orang diantaranya merupakan existing dari pemilu sebelumnya sisanya merupakan anggota PPS,KPPS dan lainnya yang naik ke PPK,"ujarnya.

Sebelumnya, dalam proses rekrutmen PPK ini ada isu tidak sedap, sebab ada beberapa nama yang telah 'ditandai' oleh Bawaslu Tanggamus untuk tidak dilanjutkan dalam proses rekrutmen masih masuk dalam tahapan seleksi PPK di Kecamatan Kota Agung Barat.

Menanggapi itu, Angga Lazuardy dengan tegas mengatakan bahwa KPU mengindahkan setiap masukan dari Bawaslu. Maka dari itu nama-nama yang sudah direkomendasikan untuk tidak lanjut dalam tahapan berikutnya langsung dicoret.

"Untuk nama yang sudah menjadi sorotan itu di PPK Kota Agung Barat sudah klir ya,tidak ada namanya lagi. Bisa dicek kok,"tegasnya.

Angga juga mengatakan bahwa dalam masa sanggah yang meminta tanggapan dari masyarakat, tidak ada calon anggota PPK yang terlibat partai politik (Parpol) maupun mantan narapidana.

"Pada masa sanggah itu partai saja biasanya kami melakukan tracking partai tapi memang tidak ada," ucapnya. 

Angga berharap, anggota PPK di Pilkada 2024 ini bisa bekerja dengan integritas yang tinggi. Apa yang terjadi pada PPK Kecamatan Bulok pada Pemilu 2024, kiranya dapat menjadi pelajaran sehingga tidak kembali terulang.

"Anggota PPK harus menjaga yang namanya integritas tinggi. Jadikan peristiwa di Bulok sebagai pelajaran, kedepan jangan terulang. Lakukan sesuai job desk yang ada sesuai peraturan yang berlaku,"kata dia.

Sumber: