Diguyur Hujan Sejak Senin Sore, Rumah Kepala Pekon Negeriratu Ikut Terendam Banjir
KOTAAGUNG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kotaagung sejak Senin (29/10) Sore hingga Selasa (30/10) Siang menyebabkan sejumlah saluran drainase meluap. Salah satunya seperti saluran drainase di Pekon Negeriratu, Kecamatan Kotaagung. Selain menggenangi badan jalan lintas barat (Jalinbar), luapan air saluran drainase yang berada di ruas Jalinbar itu juga merendam pemukiman warga. Sedikitnya ada 20 rumah warga di RT 03 Pekon Negeriratu yang terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga 40 centimeter. \"Luapan air drainase juga menggenangi rumah Kepala Pekon Negeriratu, Marzuki, ketinggian airnya mencapai lutut orang dewasa, \" kata Ujang, warga setempat, kemarin. Ia menambahkan, luapan air drainase ini bukan yang pertama kali terjadi. Hampir setiap diguyur hujan dengan intensitas tinggi, air disaluran drainase kerap meluap. Hal itu terjadi akibat kondisi drainase yang sudah tidak optimal, karena kondisinya dangkal dan sempit. \"Kondisi drainasenya memang sudah buruk. Jadi setiap diguyur hujan deras, drainase sering meluap ke jalan dan pemukiman penduduk, \" terangnya. Ia mengaku, banjir akibat luapan drainase ini merupakan yang terparah dalam kurun waktu setahun terakhir. \" Ini yang paling parah, karena banjirnya sampai lutut orang dewasa, \" ungkapnya. Sementara itu, Kepala Pekon Negeriratu Marzuki membenarkan bahwa rumahnya terendam banjr akibat luapan air drainase.\"Iya, banjirnya Senin (29/10) Malam, tapi pagi ini (kemarin, red) sudah mulai surut,\" ujarnya. (uji)
Sumber: