Pasca Runtuhnya Tembok, Lapas Kotaagung Bangun Pagar Darurat
KOTAAGUNG-Cuaca ekstrem dan hujan deras yang mengguyur wilayah Tanggamus dan sekitarnya mulai Senin (29/10) hingga Selasa (30/10) mengakibatkan banjir dan longsor beberapa titik wilayah Kabupaten Tanggamus tidak terkecuali di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kotaagung di Pekon Way Gelang Kecamatan Kotaagung Barat. Debit air yang terlalu tinggi, mengakibatkan kontur tanah disekitar bangunan Lapas menjadi labil karena tergerus dan terendam air. Tak pelak, pada Selasa (30/10) sekira pukul 05.30 WIB tembok pagar keliling Lapas bagian belakang roboh sepanjang 37 meter. Robohnya tembok lapas ini menimbulkan suara yang cukup keras, beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebanyak 404 Narapidana juga dilaporkan dalam keadaan sehat dan lengkap. \"Kami langsung melaporkan robohnya tembok Lapas kepada jajaran pimpinan Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI,\" kata Kepala Lapas Kelas II B Kotaagung Sohibur Rachman, Kamis (1/11). Dilanjutkan Sohibur, selain melapor ke Kanwil Kemenkumham Lampung dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI, pihaknya juga meminta bantuan pengamanan darurat dari Polres dan Kodim Tanggamus, mengingat Selasa kemarin juga merupakan pucak acara peringatan Hari Dharma Karyadhika di Lapas \"Mendapat laporan ini, jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung diwakili Kepala Divisi Pemasyarakatan Edi Kurniadi dan Agung Budiyanto (Kepala Divisi Administrasi) langsung mengunjungi Lapas pada hari yang sama sekira pukul 13.00 WIB untuk melihat kondisi tembok yang roboh, \"terang Sohibur Rachman. Sementara Edi menyampaikan kepada kalapas dan jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan pada waktu kritis seperti saat ini. \"Selain itu, saya minta kalapas untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Tanggamus untuk membantu membuat rencana perbaikan serta biaya yang dibutuhkan sehingga Kanwil dapat segera mengirimkan surat secara resmi sebagai laporan dan mengajukan usulan perbaikan tembok pagar lapas ke pusat, \"kata Edi. Untuk sementara, lanjut Edi, pihak lapas diintruksikan untuk membuat pagar darurat dari kayu dan seng guna meminimalisir kerawanan. Ditambahkan Kasi Pembinaan, Lapas Kotaagung, Ferdika Candra, pada Selasa malam (30/10) anggota Polisi dan TNI turut membantu pengamanan darurat serta turut mengawasi pembuatan pagar darurat yang dilakukan gotong-royong oleh petugas lapas dan warga binaan diawasi Kalapas langsung.(ral)
Sumber: