Kembali Terjadi, Warga Semaka Diserang Buaya

Kembali Terjadi, Warga Semaka Diserang Buaya

Madriadi (70) warga Pekon Sri Kuncoro Kecamatan Semaka menjadi korban serangan buaya saat mandi di sungai di belakang rumahnya. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Masih segar diingatan dua warga Pekon Sri Purnomo Kecamatan Semaka,Kabupaten Tanggamus diserang buaya yang mana menyebabkan satu dari dua korban tersebut tewas secara mengenaskan akibat serangan buaya. Kejadian itu terjadi pada Senin, 24 Juni 2024.

Kini kejadian serupa kembali terulang, kali ini yang menjadi korban adalah Madraidi (70) warga Pekon Sri Kuncoro Kecamatan Semaka. Kejadian tersebut terjadi saat korban mandi di sungai Way Semaka 

Menurut Kapolsek Semaka, Iptu Sutarto korban yang berprofesi sebagai petani dan berdomisili di Pekon Srikuncoro,Kecamatan Semaka itu, saat kejadian tengah mandi di sungai yang berada di belakang rumahnya, Selasa, 16 Juli 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.

Tanpa disadari, seekor buaya muncul dan menyerangnya, dalam kepanikan dan perjuangan yang keras,korban berhasil melepaskan diri dari serangan buaya tersebut.

BACA JUGA:Painah Korban Serangan Buaya Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Utuh

BACA JUGA:Dua Warga Diserang Buaya, Satu Luka-luka dan Satu Diduga Hilang

"Setelah berhasil meloloskan diri,Madraidi segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Kota Agung untuk mendapatkan perawatan medis,"ujar Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Rabu 17 Juli 2024.

Kapolsek menjelaskan,akibat gigitan buaya tersebut,korban mengalami luka gigitan pada bagian tangan,pantat,kaki dan dada.

Saat ini,korban masih dirawat intensif di RSUD Batin Mangunang,sementara pihak kepolisian terus memantau perkembangan kesehatan korban serta melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden ini.

"Mengingat luka-luka yang diderita cukup serius, terutama di bagian pantat yang mengalami robekan berat, tim medis memutuskan untuk melakukan operasi," jelasnya.

Agar kejadian serupa tidak terulang,kapolsek mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di sekitar sungai yang diketahui menjadi habitat buaya. 

"Polsek Semaka juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,"tandas Sutarto.(*)

Sumber: