Inspektorat Tanggamus Akan Kaji Dugaan Tidak Jelasnya Pengadaan Mobil Pusling

Inspektorat Tanggamus Akan Kaji Dugaan Tidak Jelasnya Pengadaan Mobil Pusling

Inspektorat Tanggamus akan kaji perihal dugaan tidak jelasnya pengadaan mobil pusling di Diskes Tanggamus. Foto Hanibal Batman --

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Inspektorat Tanggamus akan mengkaji terkait dengan kontroversi tidak jelasnya pengadaan mobil Ambulance Transport dan Puskesmas Keliling (Pusling), yang ada di Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus.

Kepala Inspektorat Tanggamus Ernalia mengatakan, bahwa tidak semua laporan dan informasi dari masyarakat maupun lainnya akan dikaji lebih dalam oleh Inspektorat Tanggamus.

Hal ini karena menurutnya, ada azas praduga tidak bersalah dan tidak semua laporan ataupun Informasi tersebut benar adanya sehingga perlu dikaji lebih mendalam.

"Nanti kita akan telaah dahulu, jika kira kira mengarah ada indikasi pengadaan tersebut tidak sesuai akan dilakukan investigasi,"kata Ernalia belum lama ini.

BACA JUGA:Tuai Sorotan, Mobil Pusling Mendadak 'Berkeliaran'

Memang menurutnya, laporan terkait dengan dugaan tidak jelasnya pengadaan mobil pusling dan ambulans tahun 2024 secara resmi belum diterima.

Namun santer terkait itu telah diketahui Inspektorat melalui media massa dan onliene, dan pihaknya telah mempelajari dan membaca secara umum terikat informasi tersebut.

"Secara resmi laporan yang masuk ke kita belum ada, tetapi kita telah mengetahui melalui media, kita akan kaji terlebih dahulu,"ujarnya.

Disisi lain, ramainya pemberitaan terkait dengan dugaan tidak jelasnya pengadaan mobil mobil pusling Merk Mitsubishi Triton itu 

Membuat Diskes gerah, pihak Diskes Tanggamus menawarkan sejumlah uang mulai Rp 5 hingga 10 juta. 

Tentu dengan syarat agar media tersebut tidak lagi memberitakan seputar dugaan pengadaan mobil pusling tersebut.

Diruang kerjanya oknum Pegawai Dinas Kesehatan tersebut mengatakan sebagai perpanjangan tangan Kadis Kesehatan.

Dirinya bersedia memberikan uang sejumlah Rp 5 juta, namun dengan kompensasi bahwa tidak ada lagi pemberitaan pengadaan Mobil Ambulance transport dan Pusling. 

Sumber: