Akhir 2018 Tak ada lagi Sekolah Double shift

Akhir 2018 Tak ada lagi Sekolah Double shift

PULAUPANGGUNG—Pembenahan sarana prasarana dibidang pendidikan menjadi salah satu program prioritas Wakil Bupati Tanggamus Hi.Samsul Hadi,M.Pd.I. Targetnya hingga akhir 2018 sudah tidak ada lagi sekolah yang menerapkan double shift alias kelas sore lantaran kekurangan lokal. Selain membangun ruang kelas baru (RKB), sejumlah gedung sekolah, perpustakaan dan kantor guru juga akan direhabilitasi secara bertahap. Hal itu diungkapkan Samsul disela-sela kegiatan penandatanganan prasasti sekolah yang mendapat bantuan rehabilitasi, Rabu (8/11) di halaman SDN 1 Muara Dua Kecamatan Pulau Panggung. di Kabupaten Tanggamis Tanggamus masih banyak Sekolah yang perlu mendapatkan rehab ruang antara lain, ruang Kelas , ruang Guru dan  ruang Kepala Sekolah. Samsul juga mengakui jika masih banyak bangunan sekolah di Tanggamus yang kondisinya rusak  parah, hal ini lantaran banyak sekolah dibangun belasan bahkan puluhan tahun namun belum pernah mendapatkan rehab berat. “Untuk rehabilitasi sejumlah gedung sekolah dan penambahan ruang kelas baru, pemkab akan memanfaatkan dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan. Saya berharap diakhir 2018  semua sekolah sudah belajar pagi hari, tidak ada lagi yang belajar sore,” ujar Samsul. Dalam kesempatan tersebut, Samsul juga berpesan kepada dewan guru dan murid untuk senantiasa menjaga dan merawat bangunan sekolah hal ini agar hasil pembangunan awet, tidak mudah rusak.” Kalau bangunannya terawat tentu akan membuat para siswa nyaman dalam menerima pelajaran yang di berikan oleh gurunya,” kata wabup. Kemudian, untuk para orang tua, wabup berpesan agar tidak hanya bergantung pada guru disekolah saja untuk urusan pendidikan.”Jangan semuanya diserahkan pada guru, sebab kalau sudah dirumah, itu pendidikannya menjadi tanggungjawab  orangtua,” imbuh Samsul. Ketua Panitia Pelaksana Penandatanganan Prasati yang juga  Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pulau Panggung, Sri Handoko mewakili Kepala Disdik Tanggamus Hi.Johansyah dalam laporannya mengatakan, bahwa total ada 23 sekolah yang mendapatkan rehabilitasi mulai dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP). “Dari 23 prasasti yang ditandatangani oleh  wakil bupati, lima diantaranya berasal dari Kecamatan Pulau Panggung diantaranya  SDN 1 Muara Dua, SDN1 Penantian, SDN 1 Tekad SDN 1 Sinarmancak dan SMPN 1 Pulau Panggung,” katanya. Kedepan lanjut Sri Handoko, SDN 1 Airkubang akan menyusul untuk direhab.” Sekarang yang masih dalam tahap pengerjaan ada dua sekolah sehingga total bantuan rehab sekolah untuk  Kecamatan  Pulaupanggung sebanyak delapan sekolah,” kata dia. Sementara itu, Samsuri  Tokoh Masyarakat Pulau Panggung mengucapkan  terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Tanggamus yang sudah memberikan bantuan rehab sekolah.” Tentu rasa terimakasih tersebut tidak hanya dilisan saja akan kami buktikan  dengan cara bersama-sama menjaga dan merawat bantuan tersebut . Dan mudah mudahan apa yang telah di berikan  oleh pemkab ini dapat bermanfaat  bagi kita semua,” ujar Samsuri.(ral)

Sumber: