Hujan Deras, Warga Bandar Negeri Semuong Masih Siaga Banjir
BANDARNEGERISEMUONG - Warga yang tinggal di bantaran sungai Way Semuong saat ini masih siaga banjir. Pasalnya, beberapa hari belakangan ini hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Kecamatan Bandar Negeri Semuong. \"Kalau hujannya deras kami cepat-cepat naikin barang-barang berharga seperti dokumen ke tempat yang lebih tinggi, supaya jika banjir barang-barang ini tidak terendam, \" kata Kepala Pekon Banding, Abu Sofyan, kemarin (21/11). Menurutnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bandar Negeri Semuong sejak Selasa (20/11) Malam hingga Rabu (21/11) Pagi membuat volume air Sungai Way Semuong bertambah, namun tidak sampai meluap ke pemukiman warga. \"Ya, untung saja sekarang sudah ada tanggul darurat yang dibangun PT. Natarang Mining, jadi air tidak sampai meluap ke pemukiman warga. Meski begitu, kami masih tetap siaga jika terjadi hujan deras, takutnya banjir air bah, \" ujar Abu Sofyan. Senada dikatakan Kepala Pekon Gunungdoh Ruslin. Menurutnya, saat ini warga di pekonnya masih siaga terhadap bencana banjir. Sebab, bukan tidak mungkin sungai Way Semuong akan kembali meluap jika terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi. \"Kalau hujannya deras dan lama, warga kami disini langsung sibuk bolak-balik ke sungai untuk mengontrol debit air. Kalau kira-kira debit airnya semakin tinggi, kami langsung cepat-cepat naikin barang ke tempat yang lebih tinggi, \" ungkapnya. Ia mengaku, meskipun sudah dibangun tanggul darurat dan pengerukan sejumlah aliran sungai, namun belum sepenuhnya membuat warga merasa aman. Sebab, tanggul tersebut hanya bersifat sementara. Jika terus diterjang banjir lambat laun tanggul itu akan habis juga. Meski demikian pihaknya mengaku bersyukur karena pihak perusahaan Natarang Mining sudah menujukan kepeduliannya terhadap warga yang tinggal dibantaran sungai Way Semuong. \"Ya, alhamdulillah sekarang sudah ada tanggul darurat. Tapi kami juga berharap agar pembronjongan tanggul sungai Way Semuong yang sudah direncanakan Pemkab dapat terealisasi di Tahun 2019. Agar warga yang tinggal dibantaran sungai ini bisa hidup nyaman dan aman, dan tidak lagi mengkhawatirkan musibah banjir yang selama ini sering menghantui kami, \" pungkasnya. (uji)
Sumber: