Forum PRB Aceh Berharap Presiden Prabowo Perkuat Ketahanan Nasional Terhadap Bencana Alam

ACEH,RADARTANGGAMUS.CO.ID--Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh, M.Hasan Bangka.S.Si M.Si  menyampaikan apresiasinya atas pelantikan Presiden Republik Indonesia,Prabowo Subianto sebagai Presiden ke 8 RI.

"Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan beliau,Indonesia akan semakin maju,terutama dalam memperkuat ketahanan nasional terhadap bencana alam,"kata M.Hasan,Kamis 24 Oktober 2024.

Dilanjutkan M.Hasan,sebagai wilayah yang rentan terhadap bencana,masyarakat Aceh berharap agar penanggulangan bencana mendapat perhatian lebih,baik dari segi kebijakan maupun alokasi sumber daya secara nasional.

"Kami mengharapkan terobosan-terobosan dalam memperkuat sistem peringatan dini, memperkuat kapasitas pemerintah daerah, serta meningkatkan sinergi antara pemerintah,masyarakat dan lembaga-lembaga terkait dalam upaya mitigasi bencana,"ujarnya.

BACA JUGA:F-PRB Aceh Ditunjuk Sebagai Penyelenggara Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas

BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah HUT SPS Ke 79, SPS Aceh Gelar Rapat Pemantapan

Dengan pengalaman dan komitmen Prabowo, M.Hasan optimis bahwa Indonesia akan semakin siap dalam menghadapi berbagai tantangan bencana yang akan datang.

Forum PRB Aceh juga berharap bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, penanggulangan bencana dapat menjadi prioritas nasional yang melibatkan sinergi lintas kementerian.

Mengingat besarnya dampak bencana terhadap kehidupan masyarakat, ekonomi, dan infrastruktur,kolaborasi yang erat antara Kemendagri,KemenPUPR,Kemenkes serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sangat dibutuhkan.

"Kami yakin, dengan arahan langsung dari Presiden akan tercipta koordinasi yang lebih solid untuk mempercepat respon dan penanganan pascabencana di seluruh wilayah Indonesia,"ungkap Hasan.

Selain itu, Hasan Bangka juga menyampaikan  agar pemerintah juga mendorong kementerian terkait untuk memperkuat pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana.

Intervensi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset dan Teknologi sangat penting dalam memasukkan materi mitigasi bencana ke dalam kurikulum sekolah dan universitas.

Ia juga menantikan peran aktif dari Kemensos dalam memperkuat jejaring bantuan sosial yang cepat dan tepat sasaran ketika bencana terjadi, agar masyarakat terdampak dapat pulih dengan lebih cepat.

Dengan sinergi yang terjalin kuat di antara semua kementerian, kami optimis Indonesia akan mampu mengurangi risiko bencana secara signifikan.

Sumber: