Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Sebuah Gudang Batu Keramat

Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Sebuah Gudang Batu Keramat

Polisi melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di sebuah gudang yang belum selesai dibangun di Pekon Batu Keramat Kecamatan Kota Agung Timur tempat ditemukannya jasad Masjulianto dalam posisi tergantung. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi tergantung tali nilon di sebuah gudang yang masih dalam tahap pembangunan di Pekon Batu Keramat, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, Sabtu 16 November 2024.

Penemuan mayat pria tersebut sontak membuat geger warga di Pekon Batu Keramat. Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tanggamus pun dengan cepat menuju TKP begitu mendapat pelaporan.

Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tanggamus bersama Kepala SPKT Polres Tanggamus dan personel Polsek Kota Agung datang ke TKP untuk melakukan pemeriksaan terhadap jasad pria tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Muhammad Jihad Fajar Balman mengatakan, korban bernama Masjuliyanto, berusia 24 tahun.

BACA JUGA:Kakek Pikun Bunuh Diri di Gubuk

BACA JUGA:Dalam Satu Hari, Dua Orang Bunuh Diri

"Korban merupakan seorang buruh yang berdomisili di Pekon Batu Keramat,"ujar Muhammad Jihad Fajar Balman mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda.

Dijelaskan kasatreskrim, bahwa saksi yang pertama kali melihat sesosok mayat tersebut adik korban yaitu Rizki Maulana (20), saat itu dirinya keluar rumah pukul 07.00 WIB untuk membeli sarapan.

Satu jam kemudian Rizki pulang ke rumah sekitar pukul 08.00 WIB namun tidak mendapati sang kakak di dalam rumah. 

Rizki kemudian mencari ke sekitar dan menemukan kakaknya, Masjuliyanto sudah tergantung dengan seutas tali nilon biru di sebuah gudang yang baru dibangun di depan rumah. 

"Saksi Rizki segera berteriak meminta pertolongan, dan warga sekitar berdatangan sebelum menghubungi pihak kepolisian,"terang Muhammad Jihad.

Kasatreskrim mengungkapkan, jasad Masjuliyanto ditemukan tergantung dengan tali nilon berdiameter 0,7 mm sepanjang 15 cm yang diikatkan pada balok kayu penyangga.

Saat ditemukan, lanjut Muhammad Jighad, korban Masjuliyanto mengenakan kemeja batik hitam bercorak bunga, celana pendek biru dongker dengan garis putih di samping, dan sandal jepit ungu di kaki kirinya.

"Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kondisi jenazah menunjukkan adanya bekas jeratan tali di leher secara simetris, tanpa lebam atau memar yang menguatkan dugaan bahwa korban meninggal akibat gantung diri,"ujar kasatreskrim.

Sumber: