Seorang Pembawa Kayu di Kelumbayan Tewas Tertimpa Kayu Yang Dibawanya
Muhammad Taqwa (32) warga Kampung Sidorejo Pekon Batu Patah Kecamatan Kelumbayan meninggal dunia usai motor bermuatan kayu yang dikendarainya terjatuh.Foto Ist--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Seorang pengangkut kayu yang menggunakan sepeda motor tewas akibat tertimpa muatan kayu yang dibawanya.
Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Ketumbang, Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus.Korban yang tertimpa kayu balok ini bernama Muhammad Taqwa (32)
Kapolsek Limau Polres Tanggamus, Iptu Dedi Yanto mengatakan, peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu, 8 Desember 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Korban diketahui berasal dari Kampung Sidorejo, Pekon Batu Patah, Kecamatan Kelumbayan Barat, mengalami kecelakaan saat membawa kayu di jalanan yang licin dan menanjak," ujar Dedi Yanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda.
BACA JUGA:Lakalantas Supra Fit Vs Honda Revo di Jalinbar Kota Agung, 1 Korban Tewas
BACA JUGA:Dua Korban Kecelakaan Truk Box Vs Motor di Simpang Rumdis Bupati, Meninggal Dunia
Diungkapkan Dedi Yanto, berdasarkan keterangan dari saksi, Ikin dan Rizki, korban yang bekerja sebagai pengangkut kayu sedang membawa muatan kayu balok menggunakan sepeda motor Revo.
Saat melewati jalan menanjak yang licin akibat hujan, rantai motor tiba-tiba putus. Motor yang tidak memiliki rem belakang tersebut kehilangan kendali lalu mundur dan menimpa korban.
"Muhammad Taqwa jatuh dalam posisi tengkurap dengan luka parah di bagian kepala. Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)," terang kapolsek.
Dijelaskan kapolsek, langkah yang dilakukan pihaknya yakni melaksanakan olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi, membuat sketsa TKP, memeriksa korban di Puskesmas Kelumbayan dan mengantarkan jenazah ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, insiden ini murni kecelakaan kerja. Keluarga korban menolak autopsi dan memilih segera memakamkan korban di TPU Pekon Batu Patah pada pukul 16.30 WIB,"terang Dedi Yanto.
Kapolsek Limau mengimbau kepada masyarakat, khususnya pekerja yang menggunakan kendaraan untuk mengangkut muatan, agar selalu memastikan kelaikan kendaraan demi menghindari kecelakaan serupa.
"Selalu berhati-hati dalam berkendara. Keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama, terutama di medan jalan yang rawan,"pungkas Dedi Yanto.
Sumber: