Dukung Swasemda Pangan, Kejari Tanggamus Gulirkan Gerakan Tanam Jagung.

Kejari Tanggamus melaksanakan penanaman jagung di Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting. Foto Ist--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggamus melakukan gebrakan penanaman jagung dalam rangka mendukung Program Swasembada Pangan Tahun 2025 yang digaungan Presiden RI Prabowo Subianto.
Kegiatan penanaman jagung tersebut dipusatkan di Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Rabu 26 Februari 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kejari Tanggamus, Adi Fakhruddin, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus, Suaidi.
Lalu hadir pula, Kasi Intelijen Kejari Tanggamus Deni Alfianto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Tanggamus, Catur Agus Dewanto, Inspektur Tanggamus, Ernalia, Kadisperindagkop, Retno Noviana Damayanti. dan mewakili Dandim 0424/Tanggamus Lettu Kav Mahroi.
BACA JUGA:74 Pekon di Tanggamus Jadi Lokasi Tanam Jagung, Berikut Luasannya
BACA JUGA:Inilah Capaian Kinerja Kejari Tanggamus Sepanjang Tahun 2024
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Tanggamus Adi Fakhruddin mengatakan, Kejari Tanggamus juga ingin berkontribusi dalam program peningkatan swasembada pangan tahun 2025.
Dalam aksi gerakan menanam jagung ini, Kejari Tanggamus menggunakan Jargon Jaksa ikut menanam (Jaim) yang merupakan Pilot Project Kejari Tanggamus tidak hanya melakukan monitoring terhadap pembibitan dan pendistribusian saja tetapi juga ikut dalam menanam.
"Sebagai mana saya sampaikan JAIM adalah jaksa ikut menanam, mulai dari pembibitan sampai pendistribusian ini juga merupakan inisiasi dari kita. Dan Alhamdulillah di dukung pemerintah setempat,"ujar Adi Fakhruddin.
Kajari Tanggamus melanjutkan, penanaman jagung tersebut dilakukan di lahan seluas 1 hektare. Adapun bibit jagung yang digunakan berkualitas premium, yang dinilai memiliki pertumbuhan lebih cepat dibandingkan bibit jagung lainya yakni 1 - 2 Minggu bibit jagung sudah mulai bertunas, dan dalam waktu 3 bulan jagung sudah bisa dipanen.
"Setelah panen sudah bisa langsung kita tanam lagi, jadi jika kita mengikuti schedule dalam waktu 1 tahun bisa 3 kali panen. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi, monitoring dan dilanjutkan di tempat tempat yang lain. Itulah bentuk kontribusi kejaksaan,"ungkap Adi Fakhruddin.
Sementara itu, Sekdakab Tanggamus, Suaidi mengatakan, apa yang dijalankan sudah selaras dengan apa yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dalam rangka peningkatan Swasembada Pangan.
Diakui Suaidi, beberapa tahun belakangan ini memang ada pemasok pemasok impor. Sedangkan Presiden saat ini tengah mencanangkan ketahanan swasembada pangan dengan harapan Indonesia sudah bisa mandiri.
"Alhamdulillah hari ini kita didukung kejaksaan Negeri Tanggamus, karna program ketahanan pangan ini harus disebarkan luaskan ke seluruh wilayah. Harapannya bisa diikuti oleh masyarakat dengan kelompok taninya", pungkasnya
Sumber: