Jamaah Haji Lampung Dapat Uang Saku Tambahan dari Pemprov Lampung

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal secara simbolis memberikan uang saku kepada Calon Jamaah Haji yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah Arab Saudi. Foto Ist--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberikan uang saku kepada jamaah calon haji (JCH) asal Lampung yang akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Hingga pertengahan Mei ini, dua kloter awal jamaah calon haji asal Lampung telah diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Setiap jamaah haji tahun ini mendapatkan tambahan uang saku senilai Rp1 juta dari Pemprov Lampung sebagai bentuk kepedulian Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Total anggaran yang dikucurkan untuk bantuan ini mencapai Rp7,05 miliar, diperuntukkan bagi seluruh 7.050 jamaah haji asal Provinsi Lampung.
Bantuan ini melengkapi fasilitasi utama dari pemerintah pusat, yang tahun ini juga menurunkan biaya haji melalui kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto dan DPR RI, sebagai wujud keberpihakan terhadap umat.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Temui Massa Pendemo Yang Menuntut Kenaikan Harga Singkong
BACA JUGA:Gubernur Lampung dan Bupati Tanggamus Teken MoU Kerjasama Pembangunan Daerah
Pemberangkatan dimulai sejak 2 Mei 2025, dengan Kloter 4 JKG.
Mereka dilepas langsung oleh Gubernur Mirza di Gedung Madinatul Hujjaj, Asrama Haji Provinsi Lampung. Gubernur menyampaikan bahwa ibadah haji adalah anugerah yang tidak semua orang bisa raih, dan karena itu perlu disambut dengan syukur dan keikhlasan.
“Saya titip, jaga niat, jaga ibadah, dan jaga nama baik Lampung. Bapak-Ibu adalah duta daerah di Tanah Suci. Jadikan keberangkatan ini sebagai ibadah sepenuh hati,” pesan Gubernur Mirza.
Kloter kedua, yang merupakan bagian dari gelombang dua, diberangkatkan pada 16 Mei 2025, dalam Kloter 38 JKG. Mereka memasuki Asrama Haji Lampung untuk persiapan sebelum diterbangkan ke Jeddah. Jamaah ini termasuk dalam skema fast track, yakni jalur cepat imigrasi yang memungkinkan mereka langsung menuju Makkah tanpa transit di Madinah.
“Skema ini sangat membantu, khususnya bagi jamaah lansia, karena mempercepat waktu perjalanan dan meminimalisir kelelahan," kata Ansori, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung.
Dalam sambutannya saat pelepasan kloter pertama, Gubernur Mirza menyatakan bahwa uang saku yang diberikan oleh Pemprov Lampung bukan sekadar simbol. Melainkan bentuk konkret pelayanan daerah kepada umat Islam yang sedang menjalankan rukun Islam kelima.
“Dana ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk kehadiran dan pelayanan pemerintah daerah di tengah umat. Kami ingin memastikan bahwa ibadah ini bisa dilaksanakan lebih nyaman, dan para jamaah bisa fokus menjalani setiap rukun haji,” kata Gubernur.
Ia juga mengingatkan agar dana ini digunakan untuk kebutuhan ibadah, bukan semata-mata oleh-oleh.
Sumber: