Kondisi Bayi Normal, Fauzi Siap Bantu
PRINGSEWU - Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi memantau kondisi bayi dan ibu yang melahirkan di pinggir jalan. Bahkan, pemerintah daerah akan membantu kebutuhan mereka (bayi dan ibu). RI (18), warga Kecamatan Pardasuka, Pringsewu belakangan membuat gempar Kabupaten Pringsewu dan bahkan menjadi viral di media sosial, karena melahirkan seorang bayi perempuan di pinggir jalan. Wakil Bupati Pringsewu mengatakan pihaknya bersama pihak terkait lainnya akan terus memantau perkembangan baik sang bayi maupun ibunya.\" Sekaligus memberikan bantuan yang dibutuhkan, serta melakukan pendampingan terhadap RI dan bayinya, baik terkait masalah kesehatan maupun hal lain yang melatarbelakangi kejadian tersebut,\"kata dia. Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Ambarawa dr.Agung Wicaksono saat menerima kedatangan Wabup Pringsewu dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu, mengatakan bayi perempuan yang dilahirkan Bunga memiliki berat 2,8 kg dan memiliki panjang 5 cm, serta masuk kategori normal. \"Bahkan, meskipun ia melahirkan sendiri di pinggir jalan tanpa peralatan medis, kondisinya juga terbilang cukup stabil, hanya sedikit pendarahan akibat melahirkan, serta kondisi HB yang sedikit berada di bawah normal, yakni 9 gram/dl, sedangkan HB seorang perempuan mestinya di atas 11 gram/dl. Untuk diketahui seperti diberitakan sebelumnya, Warga pekon Sumberagung, kecamatan Ambarawa, kabupaten Pringsewu dihebohkan dengan ditemukan seorang remaja berusia 18 tahun berinisial RI yang baru melahirkan sedang istirahat dipinggir jalan pekon setempat sekira pukul 09.30 Wib, Minggu (7/4) pagi. Pasalnya, RI baru melahirkan disekitar pinggir jalan kecamatan Pringsewu yang dibantu seorang temannya sekira pukul 02.00 WIB, Minggu (7/4) dini hari. Kedua Remaja itu diketahui saat ditemui warga sedang beristirahat dengan membungkus anak dengan kain jilbab langsung menangis. Atas kejadian peristiwa tersebut Ri bersama bayi dibawa ke Puskesmas Kecamatan Ambarawa. Beruntung, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut terlahir selamat dengan berat 2,8 gram dan panjang 45 centimeter. Diketahui, Peristiwa tersebut bermula saat remaja berinisial Ri merasa mulas pada Sabtu (6/4) malam. Ia lalu meminta seorang temannya menjemput dirinya di rumah di Kecamatan Pardasuka. Keduanya lalu berkendara menggunakan sepeda motor menuju Kecamatan Pringsewu. Karena merasa bingung dengan kondisi Ri yang akan melahirkan, keduanya hanya berputar-putar. Hingga akhirnya, Ri merasa tidak tahan untuk segera melahirkan. Keduanya pun berhenti di pinggir jalan hingga Ri melahirkan hanya dibantu temannya tersebut. Karena tak tahu hal yang harus diperbuat saat melahirkan, kedua remaja tersebut merasa bingung setelah bayi keluar dari perut ibunya. Bahkan, Ri memotong tali pusar anaknya menggunakan gunting kuku yang dibawa temannya. \"Saya potong sendiri (ari-ari bayinya) pakai gunting kuku, dari teman saya itu,\" kata Ri. (Mul)
Sumber: