Gunarti Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Segala Bidang
WONOSOBO- Pemerintah Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, dibawah kepemimpinan Kepala Pekon Gunarti berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala bidang. Seiring dengan dikucurkannya Dana Desa dari pemerintah pusat, komitmen itu secara perlahan mulai terwujud. Pada tahun ini Pekon Banjarsari yang memiliki empat dusun itu mendapatkan kucuran dana desa sekitar Rp 1,3 Miliar. Dana tersebut dimanfaatkan untuk merealisasikan sejumlah item pembangunan infrastruktur diantaranya balai rakyat, jalan rabat beton, drainase, bronjong dan jamban sehat. Beberapa item pembangunan infrastruktur tersebut sudah direalisasikan dengan menggunakan Anggaran Dana Desa Tahap I dan II Tahun 2019. Diantaranya adalah pembangunan drainase, jamban dan bronjong. Rincianya, pada Dana Desa Tahap I Tahun 2019, Pemerintah Pekon Banjarsari merealisasikanya untuk pembangunan bronjong di Dusun IV dengan panjang sekitar 15 meter dan tinggi 3 meter. Kemudian pembuatan jamban sehat diseluruh dusun, mulai Dusun I hingga Dusun IV. Jumlahnya sebanyak 130 unit. Pembangunanya saat ini sedang dalam tahap pengerjaan dan baru terpasang 30 unit kloset serta 60 tangki septik. Sedangkan untuk sisanya akan direalisasikan pada tahun ini. \"Pekon hanya memberikan bantuan berupa kloset dan septic tank- nya saja, sedangkan untuk dinding dan atapnya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat,\" ujar Gunarti didampingi Kaur Keuangan Suryati, Selasa (6/8). Selain bronjong dan jamban, Pemerintah Pekon Banjarsari juga sudah merealisasikan pembangunan drainase menggunakan Anggaran Dana Desa Tahap II. Lokasi pembangunanya berada di Dusun II dan IV, masing-masing panjangnya 200 meter dan 485 meter. Sedangkan untuk Dana Desa Tahap III, Pemerintah Pekon Banjarsari akan merealisasikanya untuk pembangunan gedung balai pelatihan rakyat berukuran 6x15 meter dan jalan rabat beton sepanjang 130 meter. \"Selain untuk infrastruktur, Dana Desa juga kita realisasikan untuk bidang lainya seperti pelatihan Siskeudes, pelatihan BUMDes, operasional kantor, kesehatan Posbindu, PKK, BPH, LPM, Karangtaruna, stunting, guru ngaji, penjaga makam dan marbot,\" kata Gunarti. (Adv)
Sumber: